Sulbar

Pemkab Pasangkayu MOU Dengan Kotabaru, Bupati Yaumil dan Sayed Jafar Paparkan Hal ini

BeritaNasional.id.Pasangkayu.Sulbar–Bupati Kotabaru, Sayed Jafar, SH, bersama rombongan bertandang di kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Kedatangan rombongan Pemkab Kotabaru, Provinsi Kalimatan Selatan ini yakni dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) terkait tindak lanjut kesepakatan bersama atau penandatanganan MOU pengembangan perekonomian melalui pemanfa’atan transportasi laut antar daerah.

Penandatanganan MOU oleh Buoati Pasangkayu Yaumil dengan Buoati Kotabaru (foto erwin bernas)

Hal itu disampaikan Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa, saat gelar pertemuan di ruang pola, Selasa (31/01/23).

Dikesempatan itu juga, Yaumil memaparkan secara garis besar kondisi kabupaten Pasangkayu kepada rombongan Bupati Kotabaru.

“Secara ringkas kami sampaikan kepada bapak Bupati Kotabaru, bahwa kabupaten Pasangkayu ini dulu bernama Kabupaten Mamuju Utara, merupakan pemekaran dari kabupaten Mamuju berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2003. Kemudian pada tahun 2017 berubah nama menjadi kabupaten Pasangkayu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2017,” terangnya.

Lebih jauh Yaumil memaparkan, kabupaten Pasangkayu secara administrasi terdiri dari 12 Kecamatan, 59 Desa dan 4 Kelurahan dengan jumlah penduduk kurang lebih 200 ribu jiwa. Sementara panjang garis pantai ±151 kilometer.

“Pertanian dan perikanan merupakan sektor unggulan daerah ini,” ujar Yaumil.

Lanjutnya, pada sektor pertanian/perkebunan menjadi penggerak utama perekonomian daerah. Perkebunan kelapa sawit sebagian besar dikelola oleh beberapa perusahaan sawit berskala nasional seperti, PT. Astra Group dan PT. Unggul.

Tak hanya itu, sambung Yaumil, bahkan saat ini PT. Tanjung Sarana Lestari (TSL) merupakan anak perusahaan PT. Astra telah memproduksi minyak goreng sawit dalam bentuk kemasan bermerek “Minyak Kita” dan didistribusikan diseluruh wilayah Sulawesi bahkan Indonesia timur.

“Demikian gambaran kecil tentang kondisi kabupaten Pasangkayu. Saya atas nama Pemkab Pasangkayu menyambut baik dan berterima kasih sebesar- besarnya, karena momentum ini tentunya dibutuhkan bagi kedua belah pihak, untuk saling berbagi informasi, inovasi dan bekerjasama bagi kemajuan kedua daerah,” harapnya.

Dikesempatan yang sama, Bupati Kotabaru, Sayed Jafar, ucapkan terima kasih kepada Pemkab Pasangkayu atas sambutan hangatnya menerima rombongan pihaknya, sehingga kerjasama ini dapat terlaksana sesuai harapan bersama.

Disamping itu, ia juga memaparkan berbagai potensi wisata, tambang batu bara dan sejumlah Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki kabupaten Kotabaru.

Selain kerja sama melalui transportasi laut, ia juga berharap ada kerjasama perdagangan dari potensi pertanian maupun peternakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dikedua daerah.

“Diharapkan setelah penandatanganan MOU, Tim dapat melakukan koordinasi agar dapat melakukan kerjasama dibeberapa sektor, utamanya transportasi laut yang saat ini telah disepakati,” tutupnya.

Usai kegiatan tersebut, rombongan Pemkab Kotabaru didampingi unsur Forkopimda langsung meninjau pelabuhan Tanasa di desa Pangiang dan tambak udang vaname di desa Randomayang. (Er)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button