Pemkab Situbondo Berikan Santunan Kepada 240 Anak Yatim Piatu Terdampak Covid- 19
BeritaNasional.ID, SITUBONDO, JAWA TIMUR – Pemkab Situbondo memberikan santunan kepada 240 anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid- 19 bertempat di Pendopo Kabupaten Situbondo, Selasa (19/10/2021).
Pemberian santunan tersebut dihadiri oleh Bupati Situbondo, Wakil Bupati Situbondo, Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Koperasi, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian, Kepala Dinas PPPA Situbondo, Para Camat dan Kepala Desa serta para tamu undangan yang lainnya.
Pada kesempatan itu, H. Imam Hidayat, Selaku Kepala Dinas PPPA Situbondo menjelaskaan bahwa, ada 240 anak yang saat ini mendapat santunan, karena anak – anak tersebut orang tuanya meninggal dunia karena Covid- 19.
“Berdasarkan laporan dari Satgas Covid-19 mulai dari tanggal 1 Januari sampai 30 Oktober 2021 yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19 sehingga anak – anak tersebut menjadi yatim, piatu bahkan yatim piatu ada 240 anak di 5 Kecamatan se- Kabupaten Situbondo,” ucap Imam Hidayat.
Sementara, Bupati Situbondo, Drs H. Karna Suswandi M.M mengatakan bahwa, langkah Pemerintah Kabupaten Situbondo kedepannya kepada anak yatim, anak piatu dan anak yatim piatu adalah memberikan support serta berbagai program dari pemerintah yang sudah diberikan kepada mereka.
“Program dari Pemerintah Kabupaten Situbondo yang sudah diberikan kepada mereka yaitu, beasiswa untuk anak SD, beasiswa untuk anak SMP. Sehingga, anak SD dan SMP yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid- 19 ini bisa melanjutkan sekolah sampai ke jenjang yang lebih tinggi termasuk jaminan kesehatannya akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo,” pungkasnya.
Sekedar menginformasikan, Dalam pemberian santunan kepada anak yatim piatu tersebut, beberapa Kepala OPD juga mengumpulkan dana pribadinya untuk diberikan kepada 240 Anak yatim piatu dan terkumpul sebanyak 51 juta rupiah. Sehingga, dari 240 anak, masing – masing mendapat tambahan santunan sebesar 200 ribu rupiah.
