Pengurus DPC PERMAHI Gorontalo Dilantik, Ini Pesan Penjagub Gorontalo
BeritaNasional.ID, GORONTALO – Pengurus Dewan Pengurus Cabang Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (DPC PERMAHI) Gorontalo dilantik Ketua Dewan Pembina Pusat Kajian Politik dan Keamanan (Puspolkam) Indonesia Firman Jaya Daeli berlangsung di Aula Rumah Dinas Gubernur, Minggu (12/11/2023). Pelantikan dihadiri Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya.
Ismail Pakaya menyambut baik pelantikan pengurus. Ia meminta agar PERMAHI benar-benar menjadi organisasi kader. Seluruh anggota diharapkan memiliki tujuan yang sama yakni membesarkan organisasi bukan hanya membesarkan dirinya sendiri.
Ia juga meminta agar Provinsi Gorontalo yang terdapat lima kabupaten dan satu kota menjadi wadah pengabdian DPC PERMAHI. Seluruh organisasi juga diminta dapat membantu pemerintah dalam menghadapi pesta demokrasi di tahun 2024.
“PERMAHI yang merupakan organisasi kader ini saya pikir penting untuk selalu kita support karena ini juga merupakan organisasi baru, agar supaya benar-benar menjadi organisasi kader. Tidak sekedar masuk saja dengan niat bukan untuk membesarkan organisasi tapi malah dengan niat membesarkan dirinya. Organisasi kader tidak seperti itu karena banyak harapan dan misi yang harus dipenuhi oleh pengurusnya,” jelas Ismail.
PERMAHI merupakan organisasi yang mewadahi mahasiswa hukum di Indonesia. Meski sudah terbentuk sejak tahun 70-an namun kepengurusan di tingkat DPC Gorontalo baru terbentuk dan dilantik. Organisasi ini dibentuk untuk memperkuat solidaritas, kerjasama, serta peningkatan kualitas dan kapasitas mahasiswa dalam bidang hukum.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Pusat Kajian Politik dan Keamanan (Puspolkam) Indonesia Firman Jaya Daeli, PERMAHI bermula dari beberapa kota, lalu digabungkan menjadi himpunan mahasiswa hukum Indonesia. Hingga saat ini, banyak kader PERMAHI yang menjadi figur dan bekerja di berbagai tempat, tidak hanya di bagian hukum, kejaksaan, atau kepolisian saja.
“Pola pembinaan dan komunikasi PERMAHI kepada anggotanya memang sedikit berbeda yang dibangun oleh alumni dan senior, dibanding dengan kawan-kawan di Cipayung. Itu menjadi perbedaan diameter antara PERMAHI dan Cipayung,” ungkap Firman. (adv/noka)
