Pentingnya Kuisoner Kecerdasan Emosional Dan Bakat Minat Pada Sekolah Dasar Oleh PMM Universitas Muhammadiyah Malang
MALANG – Kuisoner Kecerdasan Emosional dan Bakat Minat di SDN Gunungsari 01 Kelas 5 Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur yang dilaksanakan Oleh Tim PMM kelompok 18 Gelombang 4 Universitas Muhammadiyah Malang di bimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Abdurrahman Muzzaki M.Pd.
Kuisoner ini bertujuan untuk memahami lebih dalam potensi dan kebutuhan emosional serta akademik setiap siswa, sehingga sekolah dapat memberikan dukungan yang lebih personal dan efektif.
Dengan kuisoner ini siswa dapat mengetahui potensi kecerdasan emosional yang dimiliki peserta didik serta minat bakat dari kelas 5.
Kuisoner tersebut di pandu oleh Egalita dan Ken Mitha selaku mahasiswi prodi Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang dengan di dampingi oleh Augis serly, Juvita, dan Moh. Raihan Nur Islami selaku anggota kelompok PMM dari prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang.
Kegiatan ini telah di setujui oleh Dosen pembimbing lapangan, Abdurrahman Muzzaki M.Pd serta kelompok ini juga mendapatkan ijin dari Kepala Sekolah SDN Gunungsari 01, Erfatta Husaini Sultan S.Pd.
Kegiatan berlangsung pada Rabu, 24 Juli 2024 dan dilaksanakan oleh 28 siswa kelas 5 SDN Gunungsari 01 pada jam 09.00 sampai 12.00. Suasana di ruang kelas didukung dengan lingkungan yang nyaman dan menarik untuk anak-anak. Ruangan dihiasi dengan warna-warni yang cerah dan poster edukatif. Ini semua untuk menciptakan suasana yang mendukung konsentrasi dan kenyamanan siswa kelas 5 SDN Gunungsari 01 dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).
Kusioner ini terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu kusioner kecerdasan emosional yang menggali kesejahteraan emosional siswa dan kusioner bakat minat yang mengidentifikasi minat serta potensi mereka dalam bidang akademik dan non-akademik.
Untuk tes kecerdasan emosional berisi 50 soal Sedangkan kuisioner bakat dan minat berisi 25 soal. Anak-anak kelas 5 di SDN Gunungsari 01 ini sangat antusias dan bersemangan saat mengisi kuisoner. Termasuk mengenai kuisoner kecerdasan emosional dan bakat minat tersebut.
Nantinya hasil dari kusioner kecerdasan emosional dan bakat minat ini akan sangat bermanfaat bagi pihak sekolah dalam merancang program pendidikan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing siswa.
Selain itu, guru juga akan mendapatkan laporan hasil kusioner dan minat dari siswa kelas 5 SDN Gunungsari 01 untuk membantu mereka memahami kondisi dan minat siswa.
Harapan kedepannya untuk SDN Gunungsari 01, dengan adanya inisiatif ini akan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain. Dengan memanfaatkan kuesioner kecerdasan emosional dan bakat minat, sekolah dapat lebih efektif dalam mendukung perkembangan emosional dan akademik siswa serta dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan produktif.
Penerapan kuesioner kecerdasan emosional dan bakat minat merupakan langkah penting dalam pendidikan modern. Ini memungkinkan sekolah untuk memahami kebutuhan dan potensi setiap siswa secara lebih mendalam, sehingga dapat memberikan dukungan yang tepat untuk mengembangkan bakat dan kesejahteraan emosional mereka. Langkah ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga bagi seluruh komunitas sekolah. (Oleh : Moh. Raihan Nur Islami Kelompok 18 Gelombang 4)