Daerah

Penuhi Kebutuhan Gakin, Pemkab Bondowoso Tambah Gas LPG 3Kg Hingga 250%

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Tidak jelas penyebabnya, kenapa Gas LPG 3Kg H-3 ini terus berkurang. Padahal seminggu yang lalu, SPBE telah menambahnya 12 ribu tabung. Apa karena permainan mafia atau permintaan yang semakin tinggi.

Namun, apapun alasannya, Pemkab Bondowoso melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), bekerjasama dengan Pertamina terus melakukan penambahan untuk kebutuhan warga miskin (Gakin).

Kepala Diskoperindag, Drs. Sigit Purnomo, MM menjelaskan, agar kebutuhan Gakin terhadap LPG Melon, sebutan lainnya, Pemkab bekerjasama dengan Pertamina untuk melakukan penambahan quota Gas LPG 3kg.

“Penambahan quota ini sebagai bentuk pelayanan pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat menjelang hari raya idul fitri. Kalau hari-hari normal, butuh 20.120 tabung gas per hari,” kata Sigit, sapaannya.

Penambahan tersebut, lanjutnya, dimulai dari tanggal 1 hingga 3 April. Selama itu Gas LPG 3Kg ditambah 12.320 tabung, atau 61,2%. Sedangkan dari tanggal 5 sampai 13 April ditambah 49.840 tabung, atau 250% dari kebutuhan  normal.

Ditambahkan, setelah hingga 250%, diharapkan masyarakat tidak melakukan aksi borong atau panic buying, karena quotanya lebih bukan hanya cukup. Dan diharapkan masyarakat ikut mengawasi pendistribusian LPG 3Kg, kalau ada pelanggaran laporkan pada petugas.

Walaupun ditambah quotanya, fakta dilapangan masyarakat masih kesulitan untuk mendapatkan LPG 3 Kg di toko. Seperti yang dialami Bu Halim Desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari yang mengaku masih sulit mendapatkan LPG 3Kg.

“Masih sulit kalau dibanding hari biasa. Harganyapun sudah mulai turun, dari semula Rp 27 ribu, sekarang sudah Rp 20 ribu/tabung. Semoga untuk hari-hari berikutnya tidak sulit. Karena Gakin macam saya tidak bisa membeli banyak,” jelasnya.

Kebutuhan gas, lanjutnya, hususnya ukuran melon, sangat melonjak menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sebab bukan hanya untuk kebutuhan masak untuk persiapan buka puasa dan makan sahur, tapi juga untuk buat kue lebaran. (Syamsul Arifin/Bernas)

 

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button