ACEH

Penyuluh Pertanian Gayo Lues Tuntut Honor Pendamping Program Seco di Realisasikan

Gayo Lues-BeritaNasional.ID-Sebanyak kurang lebih 102 penyuluh  Dinas Pertanian yang turut sebagai pendamping program Seco di Kabupaten Gayo Lues, Aceh, menuntut pihak Pemda Gayo Lues, melalui Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) setempat untuk menyalurkan honor mereka yang sudah 6 bulan tidak dibayarkan.

Tunggakan honor sebesar 600 Ribu Rupiah perbulan yang dijanjikan tercatat menunggak mulai dari Bulan 6, tahun 2020 hingga Bulan 12, tahun 2020.

“Oleh karena itu, kami mendesak BPBD agar merealisasikan honor yang sudah dijanjikan,” kata Humas PERHIPTANI Gayo Lues, Syukri, saat dikonfirmasi wartawan di Kantor PBPD Gayo Lues, Selasa (02/02/2021).

Dirinya menjelaskan, selain honor penyuluh tetap sebanyak 102 orang terdapat 40 orang penyuluh tambahan yang honornya juga belum diberikan dan jumlahnya berbeda dari honor penyuluh tetap.

Pun demikian pihak penyuluh tidak serta merta menuntut honor tersebut dibayarkan selama 6 bulan penuh. Saat ini, mereaka memberikan luangan waktu agar honor itu dibayar selama Tiga bulan.

Terkait permasalahan ini, mereka mengaku sudah melakukan mediasi dengan pihak-pihak terkait dan bahkan sudah berjanji akan membayarkan pada bulan 12 tahun 2020, namun hingga kini belum terealisasi.

Terkendalanya pembayaran ini, Syukri, menyampaikan alasan yang mereka dapatkan dari pihak terkait dikarenakan SPN belum dikeluarkan oleh pihak keuangan.

Menanggapi permasalahan ini, PPK Covid BPBD Gayo Lues, Muhammad Saleh, menyampaikan, keluhan penyuluh tersebut akan langsung diproses.

“Seperti apa, nanti disposisi bupati. Itu, nanti yang kita tindaklanjuti,” ucapnya.

Saleh, juga menjelaskan permabayaran honor tersebut sebenarnya tidak ada masalah, hanya saja dia menilai Dinas Pertanian tidak getol dalam mengawal permasalahan tersebut.

“Seharusnya yang datang kemari Bendahara Dinas Pertanian, bukan perhimpunan tani. Logikanya, kita bernegara, ia sesui logika lah,” kata Saleh.

Dirinya juga menyayangkan, hingga saat ini Bendahara Dinas Pertanian belum pernah datang ke BPBD.

“Kenapa sampai saat ini, pertanian tidak pernah datang kemari, seharusnya yang sibuk bendahara, karena mereka yang tau, berapa porsinya. Yang mengajukan mereka. Kami cuma menerima. Berapa perlu, kan mereka yang menentukan,” jelas, Saleh.(Abu Bakri)

 

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button