Perayaan Natal PERMATA GBKP Klasis Medan – Namo Rambe Dilakukan Secara Virtual
BeritaNasional.ID Medan – Perayaan Natal Pemuda (PERMATA) Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Klasis Medan – Namo Rambe pada Minggu (27/12/2020) siang dilaksanakan di GBKP Rg. Simpang Selayang Medan dengan secara virtual akibat virus corona masih mewabah.
Perayaan Natal Pada tahun 2020 ini sangat berbeda dengan perayaan natal tahun sebelumnya dikarenakan di tengah masa pandemi covid-19 sehingga perayaan natal harus mengedepankan protokol kesehatan.
Dalam kesempatan itu Ketua PERMATA GBKP Klasis Medan – Namo Rambe Robby Postanta Ginting,S.S, mengatakan kegiatan Natal Virtual PERMATA GBKP Klasis Medan – Namo Rambe mengambil Tema: Gelah Ernanam (Menjadi Berkat) dan renungan Firman Tuhan dari Amsal 3:27-28.
“Melalui perayaan Natal ini kita dapat berefleksi untuk tetap dapat berdamai dengan keadaan saat ini sehingga kita turut serta menjadi laskar Tuhan yang tetap bersyukur dalam situasi dan kondisi apa pun dan menjadi saluran berkat bagi orang-orang disekeliling didalam tuntunan-Nya,” kata Robby Postanta Ginting,S.S
Ibadah Natal berlangsung penuh khidmat dilayani Pdt. Melda P. Br. Surbakti, S.Th. Dalam Kotbahnya mengajak PERMATA GBKP supaya menjadi berkat ditengah-tengah keluarga, gereja dan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Panitia Natal Virtual PERMATA GBKP Klasis Medan – Namo Rambe Roy Anggara Tarigan mengatakan perayaan seremonial natal di tahun ini mungkin cukup dan sangat berbeda suasananya dari tahun-tahun yang berlalu. Dampak pandemi Covid-19 yang begitu mewabah di beberapa negara, termasuk Indonesia sampai dengan saat ini mengharuskan kita untuk tetap mengikuti protokol kesehatan, membatasi/menghindari kerumunan orang banyak yang berkumpul, menjaga jarak dan memakai alat standard prosedur kesehatan seperti masker dan handsanitizer sesuai anjuran pemerintah ketika berada di luar rumah.
“Namun demikian, damai sejahtera dan sukacita natal tidak mengurangi dan membatasi semangat untuk berbuat hal-hal kreatif tanpa batas dalam melaksanakan natal di tahun ini. Meskipun melalui virtual tetapi kita tetap dapat menikmati suasana natal sesungguhnya di hati kita masing-masing,” kata Roy Anggara Tarigan.
(Kiel)
