Jawa Tengah

Libur Panjang, Jalur Pantura Tegal Masih Terpantau Lancar

BeritaNasional.ID, Tegal – Arus lalulintas jalur pantura Tegal dalam masa libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 terpantau lancar, Minggu(27/12/2020).

Menurut Kasatlantas Polres Tegal Kota, AKP Irianto Budi Tjahjono, arus lalulintas di jalur pantura Tegal hingga saat ini terpantau masih lancar. Volume kendaraan sejauh ini belum mengalami peningkatan yang begitu signifikan, namun untuk pengendara sepeda motor roda 2 ada sedikit ada kenaikan, terutama dari arah Brebes menuju ke Tegal.

“Walaupun sampai saat ini arus lalulintas pantura terpantau lancar, kami tetap melakukan kegiatan penjagaan di pos-pos tertentu bersama TNI dan Instansi Terkait guna antisipasi melonjaknya arus kendaraan terutama dari arah barat” jelas AKP Irianto.

Hal serupa juga disampaikan Padal Pos Pam Terminal Iptu Bambang Suwidagdo disela-sela pengaturan arus lalulintas mengatakan bahwa sampai saat ini kondisi masih lancar, demikian juga volume kendaraan belum menunjukan peningkatan yang cukup signifikan.

“Volume kendaraan yang memasuki pantura Kota Tegal sampai saat ini belum menunjukan peningkatan, kendaraan-kendaraan umum juga yang masuk di Terminal kota Tegal masih sepi” ujar Iptu Bambang Suwidagdo

sebagai informasi, selama pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2020 dalam rangka Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Polres Tegal Kota mendirikan Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan disejumlah titik disepanjang jalur pantura Kota Tegal. Adapun titik-titik tersebut yaitu Pos Pam Terminal, Maya, Coyo dan Pasar Anyar sedangkan untuk Pos Yan ada di Jalan Dr. Soetomo.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari, melalui Kasat Lantas Polres Tegal Kota menghimbau kepada masyarakat khususnya warga Kota Tegal di masa pandemi ini untuk selalu patuhi protokol kesehatan, tetap di rumah saja jika tidak ada keperluan mendesak, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), hindari kerumunan dan tetap menggunakan masker jika harus keluar rumah hal ini dilakukan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.*

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button