BeritaNasional.ID, Jakarta – Belum usai Virus Corona 19 (Covid-19) hilang dari Indonesia tapi sudah ada virus varian baru masuk di Indonesia seperti disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Budi Gunaidi Sadikin tentang masuknya virus Omicron ke Indonesia.
Pada Lonferensi Pers Virtual Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada tanggal 16 Desember 2021, menyampaikan adanya seorang pegawai petugas kebersihan di Wisma Atlet terpapar virus Omicron ini.
DImana ada 3 petugas positif PCR-nya tapi yang terkonfirmasi positif Omicron cuma satu orang dan ketiga orang tersebut diketahui tanpa merasakan gejela apapun dan data-datanya juga sudah di konfirmasikan di Global Initiative on Sharing ALL Influenza Data (GISAID) dan sudah dikonfirmasikan kembali dari GISAID bahwa memang data ini adalah data sequencing Omicron.
Kemenkes juga sudah mendeteksi 5 kasus probable Omicron. Dua kasus probable positif Covid-19 Omicron adalah WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris. Keduanya diisolasi di Wisma Atlet. Ketiga lainnya adalah WNA asal China di Manado.
Kelima orang ini masih berstatus probable Covid-19 Omicron, sedang dilakukan tes genome sequencing dan diharapkan 3 hari ke depan bisa dikonfirmasikan. Seluruh kasus Omicron di Wisma Atlet maupun 5 probable lainnya terkonfirmasi saat melakukan karantina.
Belum usai lagi covid-19 sudah ada lagi virus varian baru masuk ke Indonesia yaitu Omicron. Virus Omicron ini emang tidak boleh kita sepelekan walaupun virus Omicron lebih rendah ketimbang virus delta.
Namanya juga virus ya kita harus hati-hati walaupun virus varian omicron ini lebih rendah tetapi kita harus tetap jaga /menerapkan protokol Kesehatan selalu pakek masker, jaga jarak sayangi keluarga kita yang ada dirumah jangan kasih longgar buat virus, dan saya juga meminta ayoklah kita jaga protokol Kesehatan dengan ketat agar negara Indonesia cepat pulih dari wabah ini.
Lebih lanjut, saya meminta kepada pemerintah untuk juga segera menutup akses WNA masuk ke Indonesia untuk menjaga penyebaran virus varian terbaru ini  jangan seperti negara inggris yang mana virus omicron ini sangat cepat menyebar dan  kasus positif Covid-19 Omicron mencapai 70.000 per hari.
Saya yakin kalau kita bersatu untuk melawan virus kita pasti bisa menang ayok terapkan protokol kesehatan jangan kasih kendor.
(Bima Amsterdam, seorang mahasiswa universitas nasional di Jakarta dan juga Ketua Umum Mahasiswa Peduli Indonesia)
