Daerah

Peringatan Hari Jadi Ke-452 Kabupaten Madiun Sebagai Mometum Tingkatkan Kebersamaan

 BeritaNasional.ID, Madiun – Dalam rangka memperingati Hari Jadi kabupaten Madiun ke 452,  Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar Upacara peringatan Hari Jadi ke-  452 di Pendopo Ronggo Djumeno Sabtu 18 Juli 2020 dengan kesederhanaan tanpa mengurangi kesakralan maupun kekhidmatan dari peringatan hari bersejarah Kabupaten Madiun ini.

 

Meski sederhana, upacara hari jadi Kabupaten Madiun yang bertema Memasuki Tatanan Hidup Baru Untuk Mewujudkan Kabupaten Madiun yang Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlaq berjalan lancar, dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan

Upacara yang digelar secara virtual tersebut diikuti seluruh OPD, Kantor Kecamatan, Desa dan kelurahan  Se – Kabupaten Madiun

Sebelumnya beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Madiun ke 452 tahun juga digelar berbgaia kegiatan seperti  ziarah makam leluhur, istighosah dan doa bersama

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami mengatakan peringatan hari jadi tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, pasalnya di tengah pandemi covid-19 ini hanya dilaksanakan kegiatan peringatan hari jadi  secara ceremoni dan sederhana sedangkan  kegiatan yang bersifat mengundang kerumunan ditiadakan “kata Bupati

Memaknai Hari Jadi Kabupaten Madiun tahun ini, Bupati menjelaskan adalah tahun pandemi covid – 19 baik di tingkatan daerah, nasional bahkan internaisonal. Dirinya mematok 3 taget semangat , pertama target keamanan dari sisi ancaman pandemi, bagaimana seluruh masyarakat Kabupaten Madiun selamat, seluruhnya bisa terjamin keamanannya dari ancaman covid – 19. Kedua adalah semangat  dalam mentaati protokol Covid-19 hal inilah yang saat ini menjadi kebutuhan pokok masyarakat Kabupaten Madiun dan ketiga  target ekonomi, bagaimana dengan adanya kontraksi ekonomi yang melanda dunia ini, di Kabupaten Madiun tetap dapat bertahan secara ekonomi sehingga masyarakat tetap tangguh pangan dan tangguh kesehatan” ungkap Bupati

Menurut Bupati, mengenai visi dan misi Kabupaten Madiun tidak ada perubahan, hanya tema-nya yang berubah. Di masa pandemi ini ada dua hal menjadi targetnya meski di daerah berbeda tantangannya, seperti di luar negeri lebih dikarenakan kondisi alamnya, namun kalau di Madiun tantangannya adalah sosial kultural. “Adat ketimuran didikan dari nenek moyang, bagaimana bersilaturahmi dengan masyarakat telah tertanam sejak kecil sehingga hal itu menjadi hambatan, mengingat pencegahan covid – 19 harus mengurangi interaksi sosial,” ungkapnya.

Bupati berharap, hari jadi ini moment meningkatkan kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat, antara seluruh birokrasi dan elemen masyarakat. Apabila sudah menjadi satu, Insya allah semuanya tidak akan menjadi berat, susah kita hadapi sama-sama begitupun ketika senang juga dirasakan bersama-sama,” ujar Bupati

Seusai upacara, Bupati dan Wakil Bupati didampingi pimpinan OPD melepaskan balon di halaman pendopo. Dan sebelum upacara, terlebih dulu dilakukan penyerahan piala penghargaan kepada pemenang lomba.(IS)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button