DaerahJawa TimurRagamSitubondo

Peringati Hari Air ke 30, Wabup Situbondo Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan

BeritaNasional.id – SITUBONDO JAWA TIMUR – Peringatan Hari Air se Dunia, adalah hari yang diperingati atau dirayakan sebagai usaha untuk menarik perhatian publik masyarakat sedunia (internasional) mengenai pentingnya air bersih bagi kehidupan, dan merupakan usaha penyadaran untuk melindungi sumber daya air bersih secara berkelanjutan, Rabu (30/3/2022).

Inisiatif memperingati Hari Air Sedunia diumumkan pada Sidang Umum PBB ke-47 tanggal 22 Desember 1992 di Rio de Janeiro, Brasil. Sidang tersebut direspon Majelis Umum PBB melalui Resolusi Nomor 147/1993 dengan menetapkan 22 Maret 1993 sebagai perayaan pertama kali Hari Air Sedunia.

Sejak tahun 1993 masyarakat internasional terutama negara-negara anggota PBB setiap tanggal 22 Maret memperingatinya sebagai Hari Air Sedunia dengan berbagai tema. Setiap tahunnya pada Hari Air Sedunia terdapat tema khusus yang disesuaikan dengan isu sumber daya air yang dianggap penting dan perlu mendapatkan perhatian masyarakat internasional.

Memperingati Hari Air se Dunia tahun 2022, Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Situbondo, melaksanakan penanaman pohon dan menebar ribuan ikan di Pintu 5 Kotakan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Rabu (30/3/2022).

Peringatan Hari Air se Dunia ini, dihadiri Wakil Bupati Situbondo Nyai Hj. Khoirani, Kepala Organisasi Perangkat Darah Kabupaten Situbondo, Kasdim Situbondo, Polres Situbondo, Organisasi Masyarakat, Lembaga Peduli Lingkungan Sungai, pengusaha dan tamu undangan lainnya.

“Tindakan ini dilakukan, karena negara percaya bahwa air dan sanitasi adalah kunci untuk pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan kelestarian lingkungan,” kata Wakil Bupati Situbondo Nyai Hj Khoirani usai melaksanakan penanaman pohon.

Lebih lanjut, Wabup Situbondo menjelaskan, dikutip dari worldwaterday.org, air tanah tidak terlihat, tetapi dampaknya terlihat di mana-mana. Disebutkan bahwa di luar pandangan, di bawah kaki kita, air tanah adalah harta terpendam yang memperkaya hidup masyarakat.

“Saat perubahan iklim memburuk, air tanah akan menjadi semakin kritis. Karena itu diperlukan bekerja sama untuk mengelola sumber daya yang berharga ini secara berkelanjutan. Air tanah mungkin tidak terlihat, tetapi tidak boleh hilang dari pikiran,” kata Wabup mengutip tulis laman World Water Day.

Tak hanya itu yang disampaikan Wabup Situbondo, namun Nyai Hj Khoirani juga menyampaikan bahwa peringatan Hari Air Sedunia ini dilakukan serantak di Indonesia dilaksankan secara virtual dari Bendungan Randugunting, Blora Jawa Tengah dan Bendung Semantok, Nganjuk, Jawa Timur.”

Kita mengikuti peringatan Hari Air Sedunia dari Dam Sampean Lama Pintu 5 Kotakan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo. Usai mengikuti kegiatan secara virtual ini, kita langsung melaksanakan penanaman pohon buah buahan dan menebar benih nila 5 ribu dan lele 1000 serta udang sungai sekitar 6 ribuan. Semoga pohon yang kita tanam dan ikan yang kita tebar hidup semua,” pungkas Wabup Situbondo.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button