Peringati May Day, Bupati Situbondo Dialog Interaktif Dengan Ratusan Buruh

BeritaNasional.ID-SITUBONDO JATIM – Memperingat Hari Buruh Internasional Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo bersama Wabup Situbondo; Forkopimda Situbondo; Ketua SARBUMUSI DPC Situbondo; Ketua SPSI DPC Situbondo; Ketua KBKI DPC Situbondo; Ketua SBI DPC Situbondo; Ketua SP BUN DPC Situbondo; Ketua APINDO DPC Situbondo; 15 pimpinan perusahaan dan 160 orang perwakilan pekerja menggelar Dialog Interaktif Permasalahan Ketenagakerjaan, (1/5/2025).
Peringatan Hari Buruh Internasional tahun 2025 yang mengambil tema “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional” yang berlangsung di pendopo Kabupaten Situbondo ini terselenggara sederhana, namun penuh makna. Selain berdialog, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pemotongan tumpeng dan bakti sosial pembagian sembako.
“Untuk pertama kalinya, kami memperingati May Day dengan pola seperti ini. Kegiatan kali ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo, Pengusaha dan organisasi buruh di Kabupaten Situbondo. Banyak uneg-uneg yang kami sampaikan dalam dialog ini. Semoga melalui kegiatan ini bisa menemukan solusi bagi para buruh di Situbondo,” ujar Ketua Aliansi Serikat Buruh Kabupaten Situbondo Lukman Hakim dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Lukman Hakim menjelaskan bahwa, beberapa permasalahan yang dihadapi buruh di Kabupaten Situbondo yakni, permasalahan tunjangan hari raya (THR), status karyawan, dan upah minimum kabupaten (UMK). “Masih banyak perusahaan yang tidak membayar THR yang tak sesuai dengan surat edaran pemerintah pada Lebaran tahun ini, serta juga masih banyak perusahaan yang tidak memberi gaji sesuai UMK,” jelas Lukman dihadapan Mas Rio, panggilan akrab Bupati Situbondo.
Bukan hanya itu yang disampaikan Lukman Hakim dihadapan Bupati Situbondo, namun dia berharap pula momentum peringatan Hari Buruh Internasional 2025 yang di kemas dengan dialog ini bisa membuahkan hasil yang menguntungkan bagi buruh. “Pak Bupati, kami hanya ingin setiap tahunnya perusahaan ada progres keniakan gaji sebesar 100.000 karena perusahaan tidak mampu membayar sesuaid dengan UMK,” pungkas Lukman Hakim.
Sementara itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan akan terus memperjuangkan bersama para buruh tersebut. “Saya akan terus perjuangan apa yang menjadi tuntutan buruh, tapi perlu seimbang juga kedisiplinan dalam bekerja, karena kami mendapatkan laporan dari perusahaan yang menyampaikan terkait dengan kedisiplinan dalam bekerja,” jelas Mas Rio dihadapan ratusan buruh.
Meski dikemas dalam dialog, sambung Mas Rio, semangat dan substansi Hari Buruh Internasional tetap menjadi ruh dari kegiatan ini. “Kami tetap menyuarakan harapan agar para pekerja dapat hidup sejahtera, mendapatkan penghasilan yang layak, dan hak-haknya terpenuhi sebagaimana mestinya, ayo kita berjuang bersama,” ujarnya.
Tak hanya itu yang disampaikan Mas Rio, namun dia membuka lebar-lebar pintu dialog atau keluhan para buruh kepada dirinya. “Saya sangat terbuka dan merespon keluhan para buruh. Silahkan, sampaikan keluhan teman-teman sekalian melalui akun IG, FB dan TikTok pribadi saya, pasti akan saya respon,” terangnya.
Mas Rio menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendampingi para buruh mengenai kenaikan UMK. “Saya kira moderat sekali permintaan para buruh terkait permintaan kenaikan UMK ke perusahaannya. Mereka tidak menuntut terlalu banyak kenaikan UMK tersebut. Mereka hanya minta kenaikan gajinya Rp.50.000 hingga Rp.100.000 per tahunnya. Ini akan kita perjuangkan,” kata Mas Rio.
Dalam kegiatan yang berkolaborasi antara Pemkab Situbondo, Pengusaha, TNI, Polri, Kejari dan para buruh ini, sambung Mas Rio, sangat bagus dan terfokus pada pokok persoalan. “Insya Allah, tahun depan kegiatan May Day akan kita kemas dengan kegiatan sosial dan dilaksanakan gerak jalan sesuai dengan permintaan Mas Lukman Hakim dan para buruh,” pungkas Mas Rio. (*)