Jawa Tengah

Peringati Sumpah Pemuda, 6.000 Penari Tampil dalam Amazing Tegal Dance Geol Tegalan

BeritaNasional.ID, Tegal – Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022 tingkat Kota Tegal dilaksanakan di Jalan Pancasila Kota Tegal, Jumat (28/10/2022).

Usai upacara dilanjutkan dengan pertunjukan tarian dari 6.000 penari secara kolosal Amazing Tegal Dance Geol Tegalan yang diiringi musik pengiring berjudul Bumi dengan mengenakan baju adat se-Nusantara, di Komplek Alun-alun Kota Tegal, sepanjang Jalan Pancasila hingga Taman Pancasila.

6.000 penari tersebut terdiri dari siswa-siswi SD/MI dari 4 Korwil Negeri dan Swasta, SMP/Mts Negeri dan Swasta, SMA/SMK/MA Negeri/Swasta se-Kota Tegal, Perguruan Tinggi di Kota Tegal, BUMN, BUMD, Perbankan dan Organisasi Kemasyarkatan.

Disampaikan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, bahwa tari kolosal yang diselenggarakan tersebut mengangkat tema kearifan lokal “Geol Tegalan”, dengan maksud untuk menjaga dan melestarikan seni budaya di Kota Tegal.

“Ini merupakan lagu dan gerak baru yang baru diluncurkan, harapannya bisa digunakan sebagai salah satu sarana untuk memperkenalkan tujuan-tujuan wisata di Kota Tegal,” terang Wali Kota Tegal.

Sebelum melakukan tarian, Wali Kota membacakan Orasi Budaya yang menyampaikan pesan makna Tari Geyol Tegalan dan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Menurut Wali Kota, Tari Geyol Tegalan menggambarkan seorang pimpinan yang selalu memberikan semangat kepada masyarakatnya untuk menciptakan persatuan dan kesatuan serta kekuatan pada rakyatnya untuk menuju kehidupan yang sejahtera, makmur dan aman sentosa.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, M. Ismail Fahmi mengatakan pagelaran Amazing Tegal Dance Geol Tegalan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94.

Geol Tegalan, sesuai dengan semangat sumpah pemuda, dengan kostum penari yang mengenakan pakaian daerah se-Nusantara menggambarkan kebersamaan, kegotong-royongan masyarakat Kota Tegal dalam masing-masing perannya, bersama-sama dengan Pemerintah memajukan Kota Tegal, berbeda-beda namun tetap satu.

Ismail Fahmi berharap, dengan menguri-uri budaya daerah yang merupakan ciri khas kepribadian bangsa, siswa-siswi pelajar bisa lebih mencintai budayanya di tengah gempuran budaya asing melalui dunia digital.

“Saya  berharap, dengan menguri-uri budaya daerah yang merupakan ciri khas kepribadian bangsa, siswa-siswi pelajar bisa lebih mencintai budayanya di tengah gempuran budaya asing melalui dunia digital,” pesannya.

Terpisah, Komite Tari Dewan Kesenian Kota Tegal sekaligus Koreografer Geol Tegalan, Damayanti, memaparkan bahwa “Geol” memiliki arti bergerak, seperti masyarakat Tegal yang selalu bergerak, selalu semangat untuk maju, bergerak dan maju tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Tegal adalah masyarakat yang optimis untuk berubah menjadi lebih baik.

Damayanti menjelaskan proses penggarapan Amazing Tegal Dance Geol Tegalan tersebut memakan waktu 1,5 bulan, dimulai dari mulai observasi, penciptaan musik dan penciptaan gerak.

Sedangkan untuk latihan, dilakukan seminggu tiga kali, yang dilaksanakan di beberapa tempat baik di Pendopo Ki Gede Sebayu, Taman Budaya Kota Tegal dan GOR Wisanggeni Kota Tegal.

Damayanti berharap, dengan adanya gelaran tari kolosal Geol Tegalan ini, masyarakat Kota Tegal lebih mengenal dan mencintai kesenian dan kebudayaan daerah, khususnya seni tari.(*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button