Pesawat Batik Air saat menabrak garbarata di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Foto Istimewa
Bali, BeritaNasional.ID– Sebuah Pesawat Batik Air, yang membawa 4 awak pesawat dan 119 orang penumpang, pada hari Sabtu kemarin (22/5), mengalami insiden. Menabrak garbarata di Bendara Ngurah Rai, Bali.
Berdasarkan informasi yang didapat, Pesawat Batik Air ID 6506/ 6331 mendarat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar Bali, sekitar pukul 09.22 WITA. Dari penerbangan Bandara Soekarno Hatta. Marshaller, selaku pemandu, mengarahkan pesawat untuk memasuki parkir di bay A38.
Petunjuk dari Marshaller, untuk memarkirkan Pesawat ke bay A38, di terminal bandara 2, untuk menghubungkan jembatan, tempat penumpang turun dari pesawat, telah dilakukan oleh Pilot.
Delapan menit kemudian, tepatnya Sekiatar pukul 9.30 WITA, keadaan penumpang dan Kru pesawat masih berada didalam pesawat. Tiba-tiba pesawat dalam keadaan sudah berhenti, bergerak sendiri maju ke depan, hingga Menabrak garbarata di Bendara Ngurah Rai, Bali.
Akibat dari peristiwa tersebut, proses penurunan 4 awak pesawat dan 119 penumpang dan barang bawaan lainnya di pesawat itu, menggunakan tangga manual. Mesin pesawat dibagian atas, sebelah kiri robek. Semua penumpang yang turun, dalam keadaan selamat.
Menurut Corporate Communications Strategic Batik Air, Danang Mandala Prihantoro. pesawat yang mengalami insiden ini jenis Airbus 320-200, dengan nomor registrasi PK-LUV. Masalah ini masih menunggu hasil investigasi pihak otoritas Bandara Wilayah V yang masih melakukan investigasi dengan Otoritas Bandara Wilayah IV.
Danang juga menjelaskan. Sebelum keberangkatan pesawat telah menjalani pemeriksaan secara menyeluruh, dan Pesawat dinyatakan laik beroperasi untuk terbang. Sebagaimana ketentuan yang berlaku. Sehingga Pesawat mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan mulus, hingga menuju landas parkir (apron) yang telah ditentukan, kata Danang.
Menurut Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Taufan Yudhistira, peristiwa itu terjadi Sabtu (22/5/2021) sekitar pukul 09.22 Wita. Delapan menit kemudian, sekitar pukul 09.30 Wita. “Pesawat sudah berhenti tetapi secara tiba-tiba bergerak maju ke depan, sepanjang 6 meter. Sehingga Pesawat Batik Air menabrak Tabrak Garbarata. (Djohan Chaniago).
