Berita Nasional.ID.POLMAN SULBAR — Negara peserta Polewali Mandar Internasional Foll and Art Festival (PIFAF) 2018 mengikuti penanaman pohon mangruve dan pelepasan tukik di pantai Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian.
Sebanyak 100 ekor tukik dilepas ke laut, dan 1000 magrove ditanam di acara tersebut.
Kepada wartawan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Andi Nursami mengatakan, gerakan tersebut untuk menyampaikan ke negara peserta PIFAF bahwa di Polman juga ada pelestarian mangruve dan penyu.
“Tujuan kita agar masyarakat bisa tahu bahwa melestarikan butuh dukungan masyarakat,” kata Andi Nursami kepada wartawan, Senin (6/8/2018). “Dan orang yang datang bisa dilibatkan untuk menanam dan melestarikan.”
Ia juga mengharap masyarakat kelompok sadar wisatawan untuk menjaga semua yang telah dicanangkan.
“Harapan saya ke PIFAF, ini sangat berguna untuk perputaran ekonomi dan untuk memberdayakan pelaku seni. Kita ketahui sudah 50 kelompok seni yang ada di Polman,” ujarnya.
Mereka rutin berlatih dan berkarya, sambung Andi Nursami, jika tidak ada event, di mana mereka mau menampilkan karya-karyanya .(hms).
Editor : Yuni
