BondowosoDaerahJawa Timur

PIP Tidak Cair Sejak Tahun 2021, Wali Murid Salah Satu SD Bondowoso Mengadu Ke JMSI

BeritaNasional, ID, BONDOWOSO JATIM – Sebanyak 32 wali murid salah satu Sekolah Dasar di Kabupaten Bondowoso Curhat kepada Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Cabang Bondowoso.

Mereka mengadu dan meminta bantuan advokasi kepada JMSI sulitnya pencairan Program Indonesia Pintar (PIP). Puluhan Wali Murid itu menceritakan bahwa dana PIP di 2 lembaga pendidikan tempat anaknya sekolah, tidak kunjung cair sejak tahun 2021.

J, Koordinator Wali Murid mengatakan bahwa aduannya ke JMSI dalam rangka berdiskusi dan berkoordinasi guna mendapatkan penyelesaian.

“Wali Murid ini berasal dari satu desa. Nasibnya sama yaitu dana PIP tidak cair sejak tahun 2021,” ungkapnya di kantor JMSI Cabang Bondowoso beberapa waktu lalu.

Aduan itu kemudian ditindaklanjuti oleh JMSI Cabang dengan melakukan advokasi. Koordinator Divisi Advokasi dan Hukum JMSI, Muhammad Sodiq menjelaskan bahwa organisasinya tidak hanya memiliki tugas publikasi saja.

“Tapi kami juga punya fungsi umengadvokasi jika timbul permasalahan di masyarakat. Advokasi yang kami berikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ungkap Sodiq.

JMSI Cabang Bondowoso kemudian mengawal puluhan Wali Murid tersebut untuk beraudiensi dengan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Bondowoso, Rabu, 1 November 2023.

“Sudah kami pertemukan antara Wali Murid, Kadisdik, Kepala Sekolah dan operator sekolah dalam satu ruangan, duduk bersama untuk menemukan solusi atas permasalahan itu,” bebernya. Sekitar 2 jam berjalan, pertemuan tersebut akhirnya mencapai solusi konkret.

Kadisdik Kabupaten Bondowoso, Dr. H. Sugiono Eksantoso, MM mengapresiasi langkah JMSI Cabang Bondowoso. “Kami sangat berterima kasih kepada JMSI Bondowoso. Dengan pertemuan ini, maka kami ikut terbantu mengawasi penyaluran PIP di sekolah,” tutur Sugiono, sapaannya.

Dispendik Kabupaten Bondowoso berjanji akan segera menyelesaikan persoalan tersebut. “Kami akan keluarkan surat rekomendasi bagi siswa yang terdaftar sebagai penerima PIP yang sampai sekarang belum cair, supaya bisa segera dicairkan,” paparnya.

Namun demikian, Kadispendik Bondowoso meminta kepada para Wali Murid agar dana PIP digunakan sebagaimana mestinya. “Dana PIP untuk keperluan siswa sekolah. Jadi jangan sampai dibuat beli perhiasan atau alat elektronik,” selorohnya.

Ketua JMSI Cabang Bondowoso, Bahrullah menuturkan, jika organisasi yang ia pimpin siap memfasilitasi masyarakat yang memerlukan bantuan. “Khususnya masyarakat penerima manfaat program dari pemerintah ketika ada kesulitan dalam pelaksanannya,” kata Bahrullah.

Ia menilai, advokasi merupakan salah satu dari beberapa program kerja JMSI. “Kami ingin hadir di tengah masyarakat memberi solusi kongkret atas permasalahan yang dihadapi,” tegasnya.

Untuk diketahui, Pengurus JMSI Cabang Bondowoso resmi dilantik pada 24 Juli 2023 lalu. Baru seumur jagung, namun sudah beberapa kali menjalankan program kerja sosial. Sebelum advokasi PIP, JMSI juga ikut serta dalam program penstabilan harga pangan di Bondowoso.

JMSI menjalin kerjasama dengan Bulog dengan menggelar Bazar Murah dan santunan pada puluhan anak yatim pada September 2023 lalu. Saat itu, ratusan warga Bondowoso menerima paket berupa beras premium dan minyak goreng dengan harga murah dari pelaksanaan program tersebut.

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button