AdvedtorialBondowosoDaerahJawa Timur

Pj Bupati Bondowoso Perintah Pj Sekda Warning Camat Yang PBB-nya Minim

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Untuk memaksimalkan penagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pj Bupati Drs. H. Bambang Soekwanto, MM memerintahkan Pj Sekda Hj. Haeriyah Yuliati, S.Sos, MM untuk memperingatkan Camat yang tagihan PBB-nya minim.

Hal itu disampaikan Bambang, sapaan Pj Bupati usai melantik Pj Sekda Suhai, begitu Bambang memanggilnya di Pendopo, (3/11/2023). Salah satu kecamatan yang rendah PBB-nya Kecamatan Tamanan.

“Bukan hanya penagihan PBB yang harus lebih dimaksimalkan pada Camat, tapi juga pelayanan kepada masyarakat melalui inovasi programnya masing-masing,” kata Bambang.

Bambang berjanji akan segera mengevaluasi Camat yang pelunasan PBB-nya rendah. Oleh karena itu Pj Bupati memerintahkan kepada seluruh Camat agar maksimal menagih PBB pada wajib pajak yang ada di wilayah kerjanya.

Sebab, kata Bambang, PBB tersebut untuk biaya pembangunan di Bondowoso. Kalau PBB lancar pembangunan akan moncer, tapi sebaliknya, jika PBB tersendat, pembangunan juga akan tersendat.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dodik Siregar mengatakan, Kecamatan Tamanan, pemasukan PBB-nya paling rendah dibanding kecamatan lainnya.

“Untuk menyukseskan penagihan PBB, Bapenda akan turun langsung ke Desa-desa untuk membantu Camat. Agar pendapatan dari sektor PBB lebih maksimal,” kata Dodik, sapaannya.

Minggu pertama bulan November 2023, lanjutnya, capaian PBB sudah mencapai 67,14 %. Kecamatan Tamanan paling rendah, 29%. Walaupun timnya sudah bekerja maksimal, pendapatan PBB masih tidak maksimal.

Ditambahkan, husus di Kecamatan Tamanan, langkah yang dilakukan timnya adalah melakukan Monev bersama Satgas PBB, bertemu langsung dengan Kepala Desa, Pertengahan oktober Kecamatan tamanan masih 15%. (Advertorial/BeritaNasional.ID/Syamsul Arifin)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button