PKB Bondowoso Mempersilahkan PPP Mencari Bacawabup Ra Hamid
BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Sampai hari ini, PKB belum menemukan tokoh yang cocok untuk mendampingi KH. Abd. Hamid Wahid Zaini. Namun, Ketua PKB H. Ahmad Dhafir, SH memberikan signal ke PPP.
“Kemungkinan besar PKB akan berkoalisi dengan PPP, sehingga jata Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) dari partai berlambang ka’bah ini,” kata Dhafir, sapaannya pada sejumlah wartawan di Gedung DPRD.
Jargon PKB adalah, lanjutnya, dari Ulama untuk bangsa. Oleh karena itu, seluruh keputusan penting, yang dijadikan dasar utama adalah keputusan ulama’. Memperhatikan, mendengarkan, dan menjalankan keputusan Ulama.
Ditambahkan, ketika PKB merekomendasikan untuk menjadi Bakal Calon Bupati (Bacabup) yang dijadikan dasar adalah kepotusan Ulama. Demikian juga, Bacawabup yang akan diusung PKB tergantung keputusan Ulama.
PKB dilahirkan oleh NU dan memposisikan diri sebagai alat perjuangan NU. Saat ini muncul dua nama yang akan mendampingi Ra Hamid, sapaannya, dalam Pilbup nanti. Dr. H. Miftahus Surur dan Gus As’ad, Pengasuh PP Nurul Huda.
Menanggapi informasi tersebut, Dhafir, sapaannya, mengatakan, PKB akan tunduk terhadap keputusan masyayih, para Kyai, para Ulama, dan PPP sendiri. Walaupun PKB mempunyai 16 kursi, masih membuka diri untuk melakukan koalisi dengan Parpol lain.
Secara spesifik Dhafir mengatakan, untuk Bacawabup PKB, dipersilahkan pada PPP untuk mencarinya. Terserah PPP, apakah kadernya sendiri yang akan diajukan atau tokoh lain yang direkomendasikan PPP.
“PKB tidak ingin bergerak sendiri, karena kebersamaan itu lebih indah. Yang penting orientasinya sama, untuk kepentingan warga Bondowoso. PKB siap berkoalisi dengan Parpol yang mempunyai orientasi sama,” jelasnya. (Syamsul Arifin/Bernas)