Polda Jambi Gelar Pembukaan Asosiasi Puskeu dan Asistensi Puskeu Polri 2025, Tekankan Transparansi Anggaran
BeritaNasional.ID, JAMBI – Polda Jambi menggelar Kegiatan Pembukaan Asosiasi Pusat Keuangan (Puskeu) dan Asistensi Puskeu Polri Tahun Anggaran 2025 pada Selasa (30/9/2025). Agenda strategis ini berlangsung di Lantai 3 Gedung Siginjai Polda Jambi dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, baik dari internal Polri maupun mitra eksternal.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kapuskeu Polri Brigjen Pol Lukas Akbar Abriari, Wakapolda Jambi Brigjen Pol M. Mustaqim, Irwasda Polda Jambi Kombes Pol Jannus Parlindungan Siregar, serta Kepala Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jambi Tunas Agung Jiwa Brata. Turut mendampingi, para Kapolres/ta jajaran, pejabat utama Polda, perwakilan BA dan ASN, hingga pimpinan cabang perbankan nasional seperti Bank BRI, Bank Mandiri, dan BTN.
Dalam sambutannya, Wakapolda Jambi Brigjen Pol M. Mustaqim menegaskan bahwa supervisi dan asistensi dari Puskeu Polri merupakan momentum penting untuk memperkuat fungsi keuangan, terutama dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok Polri di wilayah Jambi.
“Kita harus memastikan manajemen keuangan dan pertanggungjawaban anggaran dapat berjalan lebih baik, akuntabel, dan optimal. Hal ini sangat penting demi menjaga kepercayaan masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas kinerja kepolisian,” tegasnya.
Polda Jambi pada tahun anggaran 2025 diketahui menerima alokasi dana sebesar Rp1,159 triliun. Hingga 26 September 2025, realisasi penggunaan anggaran telah mencapai 75,67 persen.
“Pengelolaan anggaran yang baik adalah cerminan profesionalisme kita. Mari jadikan setiap rupiah sebagai energi untuk mewujudkan Polda Jambi yang Presisi, melayani, dan dicintai masyarakat,” ujar Mustaqim menambahkan.
Sementara itu, Kapuskeu Polri Brigjen Pol Lukas Akbar Abriari memaparkan pencapaian Polri di tingkat nasional dalam tata kelola keuangan. Menurutnya, Polri berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 12 tahun berturut-turut sejak 2012 hingga 2024.
Tak hanya itu, nilai Kinerja Anggaran (NKA) Polri pada tahun 2024 juga dinilai sangat baik dengan capaian 95,96. Khusus di Polda Jambi, capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) bahkan lebih membanggakan, yakni 99,89 pada tahun anggaran 2025.
“Pencapaian ini menunjukkan komitmen kita semua untuk menjaga integritas dan transparansi dalam mengelola anggaran negara. Ini bukan hanya prestasi administratif, tapi juga bentuk pertanggungjawaban moral kepada rakyat,” jelas Brigjen Pol Lukas.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jambi memberikan penghargaan kepada beberapa Satuan Kerja (Satker) Polda Jambi dengan kategori pagu kecil, sedang, dan besar. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja keuangan yang dinilai efektif, efisien, dan akuntabel.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk semakin memperkuat sinergi antara Polri, pemerintah daerah, serta perbankan dalam menjaga tata kelola anggaran yang transparan dan akuntabel. Dengan demikian, keuangan negara dapat benar-benar menjadi instrumen pendukung terwujudnya pelayanan kepolisian yang lebih profesional dan humanis di Provinsi Jambi.
(jo)
