BeritaNasional.ID, Ponorogo – Berbagai upaya dilakukan oleh jajaran Polres Ponorogo bersama Forkopimda guna mengantisipasi adanya bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Salah satunya dengan menggelar apel kesiapsiagaan dan simulasi pemadaman kebakaran di Petak 74 RPH Dukuh Setonggo, Desa Pulung, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Sabtu (22/8).
Dalam apel kesiapsiagaan yang melibatkan sekitar 100 personil yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD, Tagana, Satpol PP, Polhut, relawan dan masyarakat tersebut dipimpin langsung Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis, serta dihadiri Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf Sigit Sugiharto, Kepala Dinas Sosial Ponorogo Supriyadi, Kasi Kedaruratan BPBD Ponorogo, ADM KPH Madiun Wakhid Nurdin, ADM KPH Lawu DS Asep Dedi Mulyadi, Pejabat Utama dan seluruh Kapolsek Jajaran Polres Ponorogo.
Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis menyampaikan, simulasi menjadi bagian penting dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan yang tiap tahun terjadi di Ponorogo. Selain itu, simulasi ini digelar agar semua pihak memiliki dasar kemampuan menanggulangi api saat terjadinya Karhutla.
“Apel kesiapsiagaan dan simulasi ini kami gelar guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Ponorogo pada musim kemarau tahun ini,” ujar AKBP Mochamad Nur Azis.
Nantinya, pihaknya juga akan terus bersinergi dengan Forkopimda, termasuk dengan Pemkab Ponorogo dan Kodim 0802/Ponorogo, serta semua pihak terkait dalam mengantisipasi dan menanggulangi terjadinya Karhutla di Kabupaten Ponorogo.
“Kegiatan ini juga merupakan salah satu metode untuk memelihara dan meningkatkan kewaspadaan serta kesiapan anggota dan semua pihak terkait dalam mengantisipasi bahaya bencana alam khususnya Karhutla. Selain itu, simulasi ini juga untuk meningkatkan sinergitas hubungan kerja dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait, dalam menangani penanggulangan bencana alam di Ponorogo,” pungkasnya. (ns/is)
