DaerahJawa TimurRagamSitubondoTNI Dan Polri

Polres Situbondo Siapkan Penembak Jitu di Sepanjang Jalur Pantura

BeritaNasional.id – SITUBONDO JAWA TIMUR – Untuk mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan jalanan selama arus mudik Lebaran 1443 Hijriah, Kepolisian Resor Situbondo menerjunkan satu pleton penembak jitu di sepanjang Jalur Pantura Situbondo, Jumat (22/4/2022).

Para penembak jitu tersebut, ditempatkan di tiga titik rawan tindakan kriminalitas di kawasan Hutan Baluran Kecamatan Banyuputih, di wilayah Kecamatan Bungatan, dan di wilayah Kecamatan Banyuglugur, serta sepanjang jalur Pantura Situbondo.

“Pada tiga titik rawan kriminalitas tersebut sering terjadi aksi para bajing loncat melakukan penghadangan kendaraan umum yang sedang melintas di Jalur Pantura tersebut. Dalam aksinya, para bajing lompat itu, tidak segan-segan mengancam keselamatan jiwa para pengendara dan sopir yang sedang melintas. Makanya, kita sediakan penembak jitu didaerah tersebut,” kata Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya.

Sasaran mereka para bajing lompat itu, kata AKBP Andi Sinjaya, kendaraan truk yang sarat dengan muatan. Kawanan bajing loncat di Jalur Pantura Situbondo itu tidak segan-segan mengancam keselamatan para pengemudi truk. “Jalur Pantura Situbondo, merupakan salah satu jalur terpanjang di Jawa Timur,” kata AKBP Andi Sinjaya.

Menurut Kapolres Situbondo, selain jalur Pantura Situbondo panjang juga merupakan jalur paling padat dan rawan saat mudik dan arus balik lebaran. “Jalur Pantura Situbondo merupakan jalur yang menghubungkan antara Pulau Jawa dan Pulau Bali. Sehingga jika para pemudik bersamaan melakukan perjalanan mudik, maka kwatir terjadi kemacetan. Nah, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik, kami sarankan agar mudik lebih awal,” jelasnya.

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik, sambung Kapolres Situbondo, Tim Gabungan Operasi Ketupat Semeru 2022 di tempatkan di rawan macet, rawan krininalitas. “Di rawan kriminalitas kita menerjunkan sniper,” terangnya.

Para penembak jitu tersebut, kata Kapolres Situbondo, tidak hanya menetap di tiga titik rawan kriminalitas saja, namun ada yang patroli ke sejumlah titik yang dinilai rawan tindak pidana kriminal jalanan.

Selain itu, kata Kapolres Situbondo, pihaknya juga mendirikan 6 Pospam dan satu Posyan di Jalur Pantura. “Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, kepada para pemudik yang melintas di Jalur Pantura Situbondo, kami melibatkan 225 petugas gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan petugas Dinkes Pemkab Situbondo,”pungkasnya.

Publisher                     : Heru Hartanto

Pewarta                       : As’ad Zuhaidi Anwar

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button