SumateraSumatera Utara

Polres Tanah Karo Diduga “Tutup Mata”, Barak Narkoba di Gundaling Berastagi Semakin Sukses

BeritaNasional.ID, KABANJAHE SUMUT – Peredaran narkoba di Kabupaten Karo khusunya di wilayah hukum Polres Tanah Karo terus mengalami peningkatan, diduga penegak hukum “tutup mata”, Jumat (20/12/2024) Sore.

Ada beberapa titik lokalisasi narkoba yang tidak pernah disentuh polisi, khususnya Satres Narkoba Polres Tanah Karo, diduga sengaja di “pelihara” untuk meningkatkan pemasukan para oknum Aparat Penegak Hukum di Kabupaten Karo.

Lokalisasi narkoba itu ditempatkan secara strategis di sudut objek wisata Berastagi guna mengelabui aparat penegak hukum.

Ada 2 titik barak narkoba terbesar, sangat nyaman dan aman untuk para penikmat “garam cina”, seperti terletak di ujung jalan Kolam Renang, Gundaling I Kecamatan Berastagi, tepatnya di dekat stasiun Karya Transport (KT) yang lebih dikenal bekas kolam renang bioskop lama.

Tempat yang strategis dekat dengan hotel Sinabung, halaman parkir luas dan celah pelarian yang leluasa, hamparan lahan yang bebas di apit pantauan pengaman yang ketat di barak narkoba bermarga Kaban itu.

Selain itu, terdapat juga di tugu Perjuangan Berastagi, tidak jauh dari pos pelayanan natal dan tahun baru 2024 Polres Tanah Karo, tepatnya di Jalan Trimurti, bekas penginapan Merpati, depan bengkel Prima Oil.

Dua lokalisasi barak narkoba itu diperkirakan menghasilkan omzet miliaran rupiah dalam satu pekan, hingga menghabiskan 5 Kg Narkoba jenis sabu terjual.

Sementara itu Kasat Narkoba Polres Tanah Karo, AKP Harjuna Bangun saat dihubungi dan dikonfirmasi mengenai adanya barak narkoba di Gundaling Berastagi memilih tidak menanggapi pertanyaan wartawan dan memilih menutup percakapan telepon. (Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button