BeritaNasional.ID, Tegal – Pelaksanaan kegiatan penyekatan PPKM Mikro dan PPKM Darurat dinilai efektif menurunkan angka Covid-19, karena mobilitas masyarakat berkurang dengan adanya kebijakan itu.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa’at saat memimpin giat KRYD (Kegiatan Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan) di Pasar Trayeman Slawi, Pasar Banjaran dan Rest Area jalan tol di wilayah Kabupaten Tegal, Jum’at (27/8/2021).
“Saya Kapolres Tegal menginformasikan bahwa dengan adanya kegiatan penyekatan dari PPKM sampai dengan PPKM Darurat alhamdulillah angka covid di Kabupaten Tegal menunjukkan trend menurun secara signifikan,” ungkapnya.
Meski demikian, Kapolres menghimbau agar masyarakat tidak lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pihaknya juga akan terus melakukan penyekatan kembali khususnya pada akhir pekan dan hari libur dengan melakukan patroli skala besar yang terdiri dari tiga pilar (TNI, Polri dan Pemda) pada tempat-tempat rawan kerumunan seperti rest area, pasar, mall, rumah makan serta kafe-kafe.
“Kita tidak mengharapkan angka Covid-19 ini tinggi kembali, kami akan melakukan penyekatan-penyekatan serta patroli skala besar kembali di jam tertentu pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu,” papar Kapolres.
“Kami akan lakukan penyekatan secara intensif kembali, tetapi sasaranya bukan melakukan penindakan tetapi kami melakukan edukasi terhadap seluruh pengguna kendaraan,” imbuhnya.
Pada pengemudi kendaraan akan dicek apakah sudah mendownload aplikasi peduli lindungi. Kalau belum nanti akan dibantu, dan dicek apakah mereka sudah tervaksin, kalo belum akan diarahkan supaya menjalani vaksin terlebih dahulu.
Kegiatan ini, lanjut Kapolres, akan dilakukan oleh petugas gabungan terutama di rest area, sebagai upaya untuk terus mengendalikan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Tegal.
“Kami tidak ingin di Kabupaten Tegal yang sudah turun, gara-gara lengah dan kita tidak ada inisiatif maka angka Covid-19 tinggi kembali,” tandas Kapolres.
