DaerahEks Keresidenan Madiun

PPKM Jilid Ketiga, 91,7 Persen RT di Kota Madiun Zona Hijau

BeritaNasional.ID, Kota Madiun – Sebanyak 91.7% atau 940 Rukun Tetangga (RT) di Kota Madiun masuk zona hijau, dengan rincian 281 RT di Kecamatan Kartoharjo,  303 RT Kecamatan Manguharjo dan 356 RT di Kecamatan Taman. Sedangkan sisanya 8.3% atau 85 RT masih berada di zona kuning. 85 RT tersebut terdiri dari 28 RT Kecamatan Kartoharjo, 21 RT Kecamatan Manguharjo dan 36 RT yang berada di Kecamatan Taman.

Hal tersebut bisa diketahui dari hasil mapping PPKM Mikro di Kota Madiun berdasarkan penetapan kriteria dari Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 3 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019.

Dimana zona hijau berarti tidak ada kasus Covid-19 dalam satu RT. Sementara zona kuning, jika terdapat satu sampai dengan lima rumah dengan kasus konfimasi positif dalam satu RT selama tujuh hari terakhir. Zona oranye jika terdapat enam hingga sepuluh rumah dengan kasus konfirmasi positif dalam satu RT selama tujuh hari terakhir. Sedangkan zona merah, jika terdapat lebih dari sepuluh rumah dengan kasus konfirmasi positif dalam satu RT selama tujuh hari terakhir.

Walikota juga meminta penggunaan posko di tingkat kelurahan dioptimalkan. Selain itu Walikota juga memastikan bahwa PPKM berskala mikro ini tidak akan menghambat perekonomian di Kota Madiu.

“Maka dari itu kita siapkan segalanya. Kalau di Kelurahan sudah ada kampung tangguh, biarpun ada di salah satu RW nya ini kita perluas lagi ke RW lain. Jadi di setiap RT, RW ada pelopor protokol kesehatan, serta ada satgas yang mengawasi sebagai tim isoman hunter yakni untuk memantau pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah,” tuturnya, Senin (15/2/2021)

Kesembuhan tersebut tak luput dari kolaborasi masyarakat untuk mendukung usaha  Pemkot Madiun bersama tiga pilar dalam menekan kasus penyebaran Covid-19. Siaran keliling berisi himbauan protokol kesehatan terus dilakukan, penyemprotan disinfektanpun rutin dilaksanakan menyasar ke RT dan RW di tiap-tiap Kelurahan.

“Sekali lagi, untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, kami tidak bosan menyerukan kepada seluruh warga untuk dapat menerapkan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” tandasnya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button