DaerahJawa TimurPolitikRagamSitubondo

Proyek Non DAK Belum Berjalan, Ini Kata Ketua Komisi III DPRD Situbondo

BeritaNasional.ID – SITUBONDO JAWA TIMUR,- Lambannya pekerjaan proyek Non Dana Alokasi Khusus (DAK), Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Situbondo, Bashori Sanhaji, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Situbondo, agar proyek pembangunan Infrastruktur Non DAK Tahun Anggaran 2021, segera dilaksanakan, Senin (11/10/2021).

Hal itu disampaikan, karena Komisi III DPRD Situbondo menilai proyek kegiatan non DAK, masih belum berjalan. “Sepanjang kami menjadi anggota DPRD, belum pernah terlambat kegiatan Non DAK terlambat seperti sekarang ini. Apalagi, sebentar lagi masuk musim hujan. Parahmya lagi, sekarang sudah masuk triwulan III,” beber Bashori.

Yang menjadi pertanyaan, sambung politisi Fraksi PKB ini, cukup atau tidak waktunya pekerjaan proyek Non DAK tersebut. Padahal, sebentar lagi sudah memasuki musim hujan. Jadi, hal ini sangat mengganggu proses pekerjaan proyek tersebut dan kasihan juga kepada rekanannya yang mengerjakan ketika terburu-buru.

“Sebenarnya, pihak pemerintah mau mencari benang kusutnya dari keterlambatan kegitan proyek Non DAK ini. Kenapa kegiatan itu tidak segera digarap. Padahal, secara ekonomi akan bisa membantu masyarakat secara langsung untuk memulihkan perekonomiannya akibat dampak pandemi Covid-19,” tutur Bashori.

Lebih lanjut Bashori Sanhaji mengatakan, seharusnya masalah keterlambatan pekerjaan proyek Non DAK ini, ada penjelasan dari pihak-pihak OPD-OPD Kabupaten Situbondo. Sebab proses penunjukan langsung (PL) melekat pada OPD. “Walaupun mekanismenya ada pada LPSE dan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP). Namun,  selama ini masih belum ada penjelasan apapun ke Komisi III DPRD Situbondo dari OPD terkait,” bebernya.

Tak hanya itu yang disampaikan Bashori, namun dia juga menegaskan bahwa proyek pembangunan fasilitas umum ini seharusnya pengerjaannya tidak terlambat seperti tahun-tahun lalu. Hal ini, jelas-jelas merugikan kepentingan masyarakat. Seharusnya saat ini, pekerjaan proyek tersebut sudah dilaksanakan. Sebab, waktunya sudah tinggal dua bulan lagi untuk masuk ke tahun 2022,” pungkasnya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button