SumateraSumatera Utara

Puskesmas Barusjahe Kenalkan Inovasi SEPENGOLE

Berdasarkan Permenkes No. 74 Tahun 2016 tentang Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan upaya kesehatan, yang berperan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas harus mendukung tiga fungsi pokok Puskesmas, yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan strata pertama yang meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat.

Permasalahan layanan informasi obat di Puskesmas Barusjahe sebelum inovasi dilakukan yaitu berawal dari pemeriksaan di poli umum dimana dokter hanya meresepkan obat tanpa mengedukasi informasi obat yang akan digunakan sehingga pasien kesulitan dalam mengakses informasi obat terutama dalam informasi kegunaan dan dosis obat serta efek samping obat yang sedang dia gunakan. Kemudian setelah resep diberikan kepada pasien, dan diberikan ke bagian Farmasi, Apotekter juga hanya memberikan obat saja tanpa ada edukasi yang lengkap tentang obat tersebut dikarenakan banyaknya antrian pasien.

Inovasi yang diajukan Puskesmas Barusjahe adalah SEPENGOLE “Sistem Pelayanan Info Obat Online”. Sehubungan dengan adanya permasalahan tersebut, maka manfaat yang bisa di peroleh dari inovasi ini adalah:

1. penggunaan obat yang rasional pada pasien sehingga kondisi pasien semakin membaik.

2. semakin meningkat pengetahuan tenaga kesehatan di puskesmas barusjahe dalam memberikan informasi obat yang diberikan kepada pasien.

Tujuan Inovasi SEPENGOLE :

– Menyediakan informasi mengenai Obat kepada tenaga kesehatan lain di lingkungan Puskesmas, pasien dan masyarakat.

– Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan yang berhubungan dengan Obat (contoh: kebijakan permintaan Obat oleh jaringan dengan mempertimbangkan stabilitas dan harus memiliki alat penyimpanan yang memadai).

– Menunjang penggunaan Obat yang rasional.

Kelanjutannya inovasi ini berdampak kepada seluruh lapisan masyarakat dan tenaga kesehatan untuk mendapat kemudahan akses pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif di wilayah kerja Puskesmas Barusjahe. (Kiel/Bernas)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button