BeritaNasional.ID, Halmahera Timur- Tempat karantina Pasien reaktif di zona dua Puskesmas Subaim Kecamatan Wasile, Kabupaten Halmahera Timur diduga dalam penyediaan air mandi untuk kebutuhan pasien reaktif menggunakan air selokan yang sudah sering tercemari limbah PT. ARA (Alam Raya Abadi).
Gugus tugas Kabupaten Halmahera Timur, harus lebih memperhatikan Kesehatan pasien apalagi dengan besar anggaran yang digelontorkan Pemerintah Daerah sebesar enam belas (16) Miliar lebih, itu ternyata masih menjadi sejuta tanda tanya bagi masyarakat Halmahera Timur,
Ironisnya lagi tempat Isolasi Pasien Reaktif di Puskesmas Subaim pihak Puskesmas menyediakan air yang tak layak digunakan bagi Pasien reaktif.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil pantauan beritanasional.id, Selasa, (9/6/2020). Terlihat tempat karantina zona dua di puskesmas Subaim Kecamatan Wasile, sangat memperihatinkan dalam hal penyediaan air untuk digunakan pada para pasien reaktif pasalnya pihak Puskesmas menyediakan air selokan irigasi sawah,
“Air yang diambil menggunakan truk tepatnya di samping, SMA Negeri 2 Wasile, sudah tercemari beberapa limbah perusahan disekitar Desa Batu Raja, apalagi beberapa hari ini curah hujan yang terus membanjiri Daerah transmigrasi, Belum lagi selokan itu tempat irigasi pertanian sawah masyarakat transmigrasi tentu tidak layak jika dipakai untuk kesehatan Pasien Reaktif yang diisolasi ke Puskesmas Subiam,”akunya.
Lebih lanjut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi I Haltim, serta Tim Gustu penanganan percepatan Covid-19 Kabupaten Halmahera Timur, untuk menindak lanjuti terkait dengan penyediaan Air bersih di Puskesmas Subaim untuk kebutuhan pasien yang menjalani Isolasi.(Riski Ismail)
