BeritaNasional.ID, Madiun – Untuk menekan angka Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) di Wilayah Kabupaten Madiun, Polres Madiun bersama Dinas Perhubungan menggelar rapat koordinasi forum LLAJ Kabupaten Madiun, di Rumah Makan Sederhana Caruban kamis, (22/10).
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami hadir membuka rakor tersebut, yang di ikuti Kapolres Madiun, Kepala BPTD wilayah XI Jatim, Kepala Dihub Prov. Jatim, BPBD Prov. Jatim, Bina marga Prov Jatim.
Menurut laporan Kapores Madiun, bahwa data laka lantas di wilayah kab. Madiun sampai bulan september 2020 sebanyak 399 kasus. Sehingga dalam hal ini perlu adanya kerja sama yang baik dari instansi terkait untuk menekan angka kecelakaan khususnya di wilayah Kabupaten Madiun.
“Angka tersebut bukan angka yang kecil dan harus mendapat perhatian kita bersama,” kata Kapolres Madiun, AKBP Bagoes Wibisono
Menurut Kapolres, insiden kecelakaan lalu lintas harus mendapat perhatian dari berbagai pihak seperti, Kepolisian, Dishub, BPTD serta Pemerintah daerah maupun pusat.
AKBP Bagoes juga mengajak peserta forum untuk lebih peka terhadap setiap berita kecelakaan di jalan yang menelan korban jiwa yang tidak sedikit serta meningkat setiap tahun baik kualitas maupun kuantitasnya.
“Penyebab kecelakaan itu meliputi, pengemudi yang kurang cakap, penyeberangan yang tidak pada tempatnya, kondisi kendaraan yang tidak layak jalan, kerusakan jalan, kondisi lingkungan serta kurangnya sarana prasarana,” jelasnya
Sementara itu Bupati Madiun mengatakan, melihat angka Laka lantas di wilayah Kabupaten Madiun cukup tinggi, maka pentingnya rakor ini kita lakukan untuk mendapatkan strategi dalam menekan angka laka lantas di Kabupaten Madiun.
“Pemkab Madiun saat ini sedang merancang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) tetang Penerangan Jalan Umum (PJU) yang saat ini masih proses dibuat dengan pemerintah Pusat.
Lanjutnya, pelanggar lalu lintas mayoritas adalah pelajar yang belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM) maka dari itu agar kita semua lebih menigkatkan Sosialisasi pentingnya berkendara yang baik dan benar. Saya ingin setelahnya Rakor ini seluruh Instansi terkait, agar melakukan pendataan terhadap Infrastruktur jalan maupun jembatan yang rusak yang berada di wilayah Kabupaten Madiun (hum/ik/is)
