Rapat Pansus Terkait Rancangan Awal RPJMD 2021 – 2026 Komisi A DPRD Ponorogo
Beritanasional.ID, Ponorogo – Agenda Rapat pansus Komisi A DPRD Kabupaten Ponorogo guna menindaklanjuti nota tentang rancangan awal RPJMD Bupati tahun 2021-2026 yang berlangsung selama dua hari ternyata masih berjalan alot.
Ada beberapa hal yang menarik dalam pansus tersebut. Salah satunya pertanyaan dari anggota Komisi A atau Pansus A yang menanyakan harapannya terkait dengan RPJMD tersebut yang memenuhi kaidah peraturan yang berlaku, salah satu diantaranya adalah bahwasanya penyusunan RPJMD ini harus memenuhi ketentuan Permendagri 86 tahun 2017 pasal 40 ayat 1 dan ayat 2.
“Pansus hari ini jeda, namun masih ada waktu esok hari. Yakni lanjutan pembahasan terkait rancangan awal RPJMD tahun 2021 – 2026,” ujar Dwi Agus Prayitno, selaku Ketua Pansus Komisi A DPRD Ponorogo, Rabu (14/04/2021).
Pihaknya melihat yang tertulis saja jika dibandingkan dengan draft rancangan awal RPJMD ini masih banyak yang belum masuk. Hal ini berarti tidak memenuhi kaidah Permendagri 86 tahun 2017 seperti yang telah dipaparkan.
“Visi misi Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo ketika kampanye kemarin menjadikan pemikat masyarakat agar tertarik kepada beliau. Ini yang kita jaga dan amankan. Jangan sampai apa yang telah dijanjikan Bupati nantinya tidak tertuang, bahkan RPJMD yang tersusun tidak sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati,” imbuh Dwi Agus yang juga merupakan Sekretaris DPC PKB Ponorogo tersebut.
Dalam pansus juga menyinggung terkait dana RT sebesar 10 juta pertahun. Ternyata, dana tersebut bukan untuk RT secara kelembagaan, namun untuk kegiatan nantinya.
“Untuk dana RT yang nilainya10 juta itu ternyata bukan untuk kelembagaan, tapi untuk kegiatan berupa bantuan keuangan khusus atau kegiatan berupa peningkatan SDM. Dan saat ini masyarakat memahaminya sekilas saja, yakni dana tersebut murni diberikan kepada RT begitu saja. Ini yang akan kita kawal nantinya, dan kita siap mendukung program pemerintah untuk menuju Ponorogo Hebat,” tukasnya. (ns/is)
