Jawa TimurNasionalRagamSitubondo

Razia Kamar Napi, Petugas Sita Alat Memasukkan Biji ‘Tasbih’ ke Penis

Berinasional.id SITUBONDO JATIM – Puluhan petugas Rutan kelas IIB Situbondo menyita sejumlah barang yang di anggap berbahaya saat mengelar razia kamar sel hunian Warga Binaan Pemasyarakat (WBP).

“Ada sejumlah benda mencurigakan yang diamankan oleh petugas, termasuk sajam (senjata tajam) dari batang sikat gigi yang diduga sebagai alat untuk memasukkan benda bulat mirip biji ‘tasbih’ ke dalam kulit penis, ” jelas Kepala Rutan kelas IIB SItubondo Rudi Kristiawan.Rabu (10/5/2023).

Razia kamar warga binaan itu berlangsung sore hingga malam hari dengan melibatkan belasan petugas. Satu persatu barang berbahaya dan dilarang digunakan oleh warga binaan dikumpulkan petugas dan digelar diatas meja.

“Informasi yang diperoleh dari keempat orang warga binaan yang kedapatan menggunakan alat tersebut, alat sajam dari sikat gigi itu untuk menusuk kulit penis dan kemudian benda bulat seukuran biji tasbih yang terbuat dari batang sikat gigi juga, dimasukkan ke salam. kulit penis katanya untuk memperbesar ukuran penis, ” terang Rudi.

Rudi juga mengatakan razia dilakukan berdasarkan intruksi tingkat pusat dalam upaya mendeteksi dini sekaligus upaya pemberantasan barang terlarang yang ada di Rutan, seperti handphone, narkoba, dan barang berbahaya lainnya.

“Razia ini sebagai bentuk antisipasi dan dalam razia tadi malam kami mengamankan sejumlah barang berbahaya seperti sikat gigi yang dimodifikasi, sendok aluminium, tongkat kayu, pisau cukur, dan korek api. sementara barang seperti narkoba dan handphone tidak kami temukan,” bebernya.

Keempat warga binaan yang kedapatan selesai melakukan tanah biji ‘tasbih” langsung dimintai keterangan oleh petugas.

*Warga binaan tersebut sudah kita catat dan akan dipanggil untuk di BAP. Tujuannya untuk apa bikin ini karena bisa membahayakan kalau dipakai melukai orang lain. dan selanjutnya akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku, bisa kita isolasi, bina lagi dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut, ” tandas Rudi.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button