Reses Di 4 Titik, Akses Pertanian Dan Bibit , Masdar Mahmuddin : Perhatian Khusus

BeritaNasional.ID.POLMAN SULBAR — Legislator DPRD Provinsi Sulawesi Barat Fraksi Golkar Masdar Mahmuddin S,Pd M,Si menggelar reses masa sidang kedua (II) tahun 2025 di empat lokasi, di kabupaten Polewali Mandar yaitu Desa Amola, Desa Mammi, Dusun Silopo Desa Mirring, dan Dusun Biru Desa Batetangnga yang di mulai dari 10 -15 Februari 2025.
Dalam resesnya, wakil rakyat ini mendapat dukungan luar biasa dari masyarakat yang menyampaikan berbagai aspirasi terkait sejumlah isu penting.
Beberapa usulan menjadi aspirasi yang harus diperjuangkan diantaranya Infrastruktur Pertanian, masyarakat membutuhkan perbaikan dan pembangunan infrastruktur pertanian untuk mendukung kegiatan pertanian Masyarakat.
Permintaan bantuan bibit kakao, durian, rambutan, padi, dan alpukat untuk meningkatkan produksi pertanian.Rabat beton untuk memperbaiki akses jalan di daerah pertanian.Bantuan Modal Usaha UMKM untuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut.Selanjutnuya jembatan penghubung Pertanian,pembangunan jembatan untuk memudahkan akses transportasi hasil pertanian.Bantuan pembangunan masjid atau renovasi masjid.Pendidikan keterampilan bagi Pemuda, agar dapat meningkatkan kompetensi dan peluang kerja.
Disisi lain masyarakat menyampaikan kekhawatiran terkait Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 tentang Pemangkasan Anggaran mereka berharap aspirasi yang disampaikan tidak terkena dampak dari kebijakan pemangkasan anggaran tersebut, sehingga program-program yang diusulkan tetap dapat terlaksana dengan baik.
“Sebagai perwakilan rakyat, kami akan memperjuangkan aspirasi masyarakat ini dalam kebijakan dan anggaran di tingkat Provinsi dan memastikan bahwa program-program tersebut tetap sejalan dengan kebijakan nasional.”jelas Masdar Mahmuddin saat reses di Dusun Biru Desa Batetangnga, Jumat 14 Februari 2025.
Dalam kesempatan itu juga Masdar menekankan pentingnya seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat difasilitasi oleh Pemerintah Desa.Ia meminta agar pemerintah desa segera membuat proposal resmi yang mencakup semua kebutuhan dan usulan masyarakat, seperti.
1. Infrastruktur Pertanian
2.Bantuan Bibit Tanaman (kakao, durian, rambutan, padi, alpukat)
3.Rabat Beton
Bantuan Modal Usaha UMKM
5. Jembatan Penghubung Pertanian
6. Bantuan Modal Pembangunan Masjid
7. Pendidikan Keterampilan bagi Pemuda
“Proposal ini akan menjadi dasar legalitas yang kuat untuk pengusulan Program-Program tersebut ke tingkat yang lebih tinggi, seperti pemerintah kabupaten atau Provinsi. Dengan adanya proposal yang jelas dan terstruktur, aspirasi masyarakat dapat lebih mudah diproses dan diakomodasi dalam perencanaan anggaran dan program pembangunan.
Langkah ini penting untuk memastikan bahwa usulan masyarakat tidak terhambat oleh kebijakan Inpres No. 1 Tahun 2025 tentang Pemangkasan Anggaran. Dengan proposal yang matang, diharapkan program-program tersebut dapat tetap berjalan meskipun dalam kondisi anggaran yang terbatas.”
“Saya terus berkomitmen untuk mendampingi dan memfasilitasi proses pengusulan ini, serta memastikan bahwa aspirasi masyarakat mendapatkan perhatian serius dari pihak-pihak terkait”tandasnya.(win/Yuni)