Berita Nasional.ID, Batubara Sumut – Kementerian Perdagangan baru-baru ini mengeluarkan surat yang menetapkan piloting implementasi Pasar Digitalisasi. Salah satunya dibawah naungan Bank Indonesia (BI) Pemkab Batubara meresmikan Pasar Delima Indrapura sebagai Pasar Digitalisasi Pasar Rakyat Siap QRIS (Kode QR).
Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan dan Perinduatrian dan Perdagangan melalui Kabid Perdagangan Sahat Tampubolon mengatakan bahwa, berdasarkan dari surat Kementrian Perdagangan melalui Direktoral Jendral Perdagangan Dalam Negeri disebutkan Pasar Digitalisasi ini dalam rangka mewujudkan implementasi Digitalisasi Pasar Rakyat.
Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Bank Indonesia melakukan program peningkatan penggunaan pembayaran nontunai QR Code Indonesian Standard (QRIS) di seluruh Indonesia.
Capaian implementasi piloting SIAP QRIS selama tahun 2021 mencapai 62 Pasar Rakyat di 28 Provinsi. Melanjutkan capaian tersebut di tahun 2022, program piloting Implementasi Digitalisasi Pasar Rakyat akan dilakukan di 250 Pasar Rakyat. Sedangkan di Provinsi Sumatera Utara ada 14 Pasar Rakyat yang salah satunya Pasar Delima Indrapura Kabupaten Batubara.
Piloting program peningkatan penggunaan pembayaran nontunai melalui QRIS dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat dan pedagang di Pasar Rakyat dalam melakukan transaksi secara nirsentuh (touchless) yang sehat, inovatif, dan aman pakai.
“Seperti yang terlihat di Pasar Delima bahwa bank BI bekerjasama dengan perbankan yang ada di Kabupaten Batubara melakukan gebrak pasar langsung memberikan edukasi dan sosialisasi kepada pedagang terkait pembayaran dengan Qris (Kode QR),” sebut Sahat saat dikonfirmasi, Kamis (13/10/2022).
Ia menyebutkan, dengan adanya pasar digitalisasi ini, pedagang di Kabupaten Batubara bersyukur karena Pasar Delima terpilih dari ribuan pasar di Indonesia yang akan dijadikan program pembayaran transaksi non tunai. Tujuan nya disamping memudahkan transaksi juga mencegah penularan virus lewat sentuhan tangan.
“Sebelumnya kegiatan ini dilakukan sejak tanggal 11 s.d 13 Oktober 2022, banyak pedagang yg antusias dan telah masuk program ini,” sebutnya.
Dengan adanya sistem digital di pasar ini, diharapkan bahwa kedepan Kabupaten Batubara siap melakukan transaksi digitalisasi, baik pembayaran antar pedagang dan penjual, dan pembayaran retribusi secara online.
Pasar Dugitalisasi Pasar Delima ini Pemerintah Daerah bekerjasama dengan beberapa perbankan seperti Bank Sumut, BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank BTN, BSI, yang membuka booth dan galery untuk memberikan sosialisasi kepada pedagang. (FTR-BB/01)
