BERITANASIONAL.ID, BUTON TENGAH, SULAWESI TENGGARA – Plt. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Umum (KONI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Suryono, resmi melantik Pengurus KONI Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) masa bakti 2022-2026, resmi dilantik. Pengukuhan dilakukan oleh di salah satu hotel di Kota Kendari.
Pelantikan Ketum KONI Buteng, La Andi, S.Sos dan pengurus berdasarkan surat keputusan (SK) KONI Provinsi Sultra nomor 033/Tahun 2022 tertanggal 16 Maret 2022.
Prosesi ikrar pelantikan berlangsung khidmat hingga akhir. Dimulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Patriot Olahraga, lalu pembacaan doa.
SK pengurus KONI Buteng dibacakan oleh sekretaris KONI Sultra, Muttain Siddiq. Dalam prosesi pelantikan itu, Jon panggilan karib Plt Ketum KONI Sultra didampingi mantan Plt. KONI Buteng, Suwarman membacakan pernyataan pelantikan yang diikuti oleh jajaran pengurus KONI Buteng.
“Dengan pengucap puji syukur kehadiran Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa serta dengan selalu memohon petunjuk, rahmat, hidayah dan taufiknya bersama ini saya mengukuhkan dan secara resmi melantik saudara-saudara sebagai pengurus KONI Kabupaten Buton Tengah masa bakti 2022-2026,” ucap La Ode Suryono, Rabu (16/03/2022).
Usai dikukuhkan serta dilakukan penanda tanganan berita acara pelantikan serta penyerahan Bendera Petaka KONI antara Plt Ketum KONI Sultra kepada Ketum KONI Buteng definitif, La Andi yang disaksikan sejumlah pengurus KONI Sultra yang sempat hadir dan para pengurus KONI Buteng yang baru dilantik.
La Ode Suryono dalam sambutanya langsung mengucapkan selamat kepada para pengurus, terutama pada La Andi selaku Ketua Umum dan berharap pengurus KONI Buteng yang baru dilantik bisa menjalankan roda organisasi dengan baik setelah fakum se tahun.
“Semoga amanah yang diemban dapat membawa sprit dalam menghadapi Pekan Olahrga Provinsi (Poprov) Sultra yang akan berlangsung di Kota Baubau dan Kabupaten Buton sebagai tuan rumah bersama pada Desember tahun 2022 ini. Itu bisa mencapai hasil dan prestasi yang maksimal jauh dari prestasi-prestasi pengurus sebelumnya. Harus kerjasama semua karena bagi saya pelaksanaan Poprov lebih penting, sebab prestasi itu cita-cita kita. Pasca Poprov, kita akan menghadapi pra PON (Pekan Olahraga Nasional) tahun 2023 dan itu kita persiapkan atlet terbaik,” jelas mantan Ketua KPU Wakatobi itu.
La Ode Suryono menegaskan bahwa KONI harus dibesarkan karena lembaga ini bukan organisasi warisan, sehingga siapapun yang punya kesempatan bisa menjadi Ketua KONI ke depannya.
Sebagai organisasi, KONI merupakan lembaga otoritas keolahragaan di Indonesia yang memiliki kekuatan hukum yang diakui negara. Bahkan Jon sempat menyinggung adanya isu terkait dengan keabsahan dirinya sebagai Plt dalam melakukan pergantian Ketum KONI di sejumlah daerah.
“Telah ada putusan Mahkamah Konstitusi (Nomor 19/PUU XII/2014) tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Ketika ada calon lain maka secara otomatis gugur. Jadi kalau maju sebagai calon Ketum KONI harus aklamasi, tidak ada cerita karena itu terjadi semua daerah di Indonesia. Meski dalam AD/ART bisa dipilih, tapi bisa dibicarakan karena AD/ART itu bukan kitab suci. Kata orang saya tidak bisa melakukan pergantian, kata siapa?,” tanya Ketua Harian KONI Sultra itu dengan tegas.
Sementara itu Ketum KONI Buteng, La Andi dalam sambutannya pasca dilantik bahwa hari ini sejarah kebersamaan olahraga di Buteng telah dimulai. Saya dan kita semua akan menjadi saksi pelaku sejarah keolahragaan ini. Tentu segala pikiran, tenaga dan daya nalar kita akan fokus dalam sebuah desain besar demi membangun semangat olahraga.
“Sebab kita tahu bahwa KONI merupakan wadah organisasi yang menjadi rumah bagi seluh insan olahraga yang terus bergerak dalam rangka melahirkan altet-atlet berprestasi. Melahirkan spirit keolahragaan dan KONI juga harus menjadi nadi pemersatu kebinekaan kita,” kata mantan Ketua PSSI Buteng itu.
Sebagai penutup, La Andi menaruh keinginan dan berharap kepada bapak (La Ode Suryono) selalu membimbing dan mengingatkan kami selaku pengurus KONI Buteng, sebab kami sadari dalam aktifitas pelaksanaan KONI Buteng tentu ada tantangan.
“Tapi saya yakin dan percaya dengan arahan Plt Ketum KONI maka segala dinamika akan mampu kita atasi. Ini akan menjadi spirit kebangkitan olahraga Buteng,” tutupnya disambut dengan tepuk tangan riuh.
Perlu diketahui, La Andi, S.Sos terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buton Tengah pada 15 Maret 2022. Dari 43 jumlah cabang olahraga, 23 Ketua Cabor memberikan rokemendasi dukungan Kepada La Andi, S.Sos (Muhammad Shabuur)
