Sah, Abdullah Al Baiti Dilantik Sebagai Kepala Desa Teguhan
![](http://i0.wp.com/beritanasional.id/wp-content/uploads/2022/02/WhatsApp-Image-2022-02-02-at-13.28.55.jpeg?fit=1600%2C900&ssl=1)
BeritaNasional.ID, Madiun – Bupati Madiun melantik Abdullah Albaiti sebagai kepala desa Teguhan, Kecamatan Jiwan terpilih di Pendopo Muda Graha, Rabu (02/2/2022)
Pelantikan tersebut secara seretak bersama 143 Kepala Desa terpilih hasil Pilkades serentak Kabupaten MadiunĀ pada 20 Desember 2021 lalu
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami berpesan agar bisa menjaga kondusifitas di desa masing-masing. Paska Pilkades, maka rivalitas sudah tidak ada lagi sehingga kepala desa harus bisa menjalin kerukunan terhadap semua.
ā Pertama, para kepala desa harus bisa menjaga kondusifitas di desa masing-masing. Paska Pilkades, maka rivalitas sudah tidak ada lagi sehingga kepala desa harus bisa menjalin kerukunan terhadap semua. āStabilitas desa itu penting, karena semua masyarakat menjadi tanggung kepala desa yang baru. Artinya, bagi yang milih maupun yang pilihannya beda, saat ini njenenganlah (kades yang baru dilantik) pimpinannya,ā ungkap Bupati.
Bupati memintaĀ agar kepala desa segera beradaptasi terhadap kinerja di pemdes masing-masing. Selain itu, Kades harus segera menciptakan sinergitas dengan seluruh lembaga di desa
Usai dilantik, Kepala Desa Teguhan Abdullah Albaiti menggelar tasyakuran sederhana di Balai Desa setempat yang dihadiri keluarga, Perangkat Desa dan perwakilan dari Masyarakat setempat
Kepala Desa Abdullah Albaiti menyampaikan Terima kasih serta meminta dukungan kepada seluruh elemen masyarakat desa teguhanĀ agar dapat mewujudkan pemerintahan desa yang jujur dan berwibawa dengan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, mewujudkan sarana dan prasarana desa yang memadai, mewujudkan perekonomian dan kesejahteraan warga desa serta meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat desa yang maksimal dan lebih baik
ā Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh warga desa Teguhan, mohon doāa dan dukunganya dalam menjalankan roda pemerintahan, sehingga terwujud pemerintahan desa yang jujur dan berwibawa dengan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, mewujudkan sarana dan prasarana desa yang memadai, mewujudkan perekonomian dan kesejahteraan warga desa serta meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat desa yang maksimal dan lebih baikā tandasnya .