Kediri JATIM, BeritaNasional.ID – Kodim 0809 Kediri Menggelar berbagai acara untuk menyambut “HUT TNI ke 77,kali ini Lomba Burung Berkicau Piala Dandim Kediri, Minggu (25/9).
Bertempat di Taman Tirtayasa kediri, lomba burung berkicau ini peserta sangat antusias yang di ikuti oleh penghobi dan komunitas burung berkicau yang terkenal berasal dari berbagai daerah di Jawa t Timur, Bali hingga Jakarta.
Perlombaan burung berkicau ini bekerjasama dengan PBI (Pelestari Burung Indonesia) Kediri. Dalam rangka menyambut HUT TNI ke-77,” ujar Dandim 0809 Kediri, Letkol Inf Rully Eko Suryawan.
Perlombaan ini bertujuan untuk dapat mengangkat perekonomian masyarakat yang telah terdampak oleh pandemi Covid-19 selama ini, Dengan adanya acara perlombaan semacam ini juga turut melestarikan aneka burung berkicau yang ada di Indonesia.
“Ini merupakan yang pertama digelar oleh Kodim 0809 Kediri, harapannya kedepan kegiatan ini bisa digelar secara rutin,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PBI Kediri Erik Langgeng Mulya mengatakan, dirinya mengapresiasi atas digelarnya lomba burung berkicau bertajuk Piala Dandim Kediri ini. Antusiasme warga pada burung berkicau ini sangat tinggi.
Berdasarkan data yang ia miliki, nomor lomba untuk setiap kategori yang disediakan juga sudah penuh oleh para pendaftar. Para peserta ini berasal dari berbagai daerah, seperti dari Gresik, Surabaya, Nganjuk, Jakarta, hingga dari Bali.
Terselenggaranya event ini juga telah menimbulkan dampak yang positif kepada perekonomian Kota Kediri. Ditunjukkan dengan keterisian hotel dan penginapan yang tersebar di Kota Kediri yang tinggi pada malam sebelum diselenggarakannya lomba ini.
“Saya mendapat laporan, tadi malam hotel di Kota Kediri penuh,”ungkapnya
Dia menjelaskan, lomba burung berkicau ini merupakan salah satu produk hasil dari penangkaran burung yang ada di Indonesia. Ini merupakan salah satu bentuk pelestarian alam, khususnya pada burung berkicau.
“Tujuan utamanya tetap melestarikan keberadaan berbagai aneka jenis burung di Indonesia. Lomba ini salah satu hasil dari penangkaran,” pungkasnya.
(Red)
