BeritaNasional.id.Sulbar–RSUD H. Andi Depu kembali menuai sorotan pasca kunjungan ketua DPRD PolMan dan rombongan yang melihat tumpukan sampah di area Rumah Sakit.
Direktur RSUD membenarkan adanya tumpukan sampah di area Rimah sakit yang merupakan sampah domestik yang berasal dari keluarga pasien yang setiap harinya mencapai 50 kg sampah. Ucap dr.Anita diruang kerjanya saat menggelar jumpa pers .Rabu 15 Maret
dr. Anita selaku Direktur RSUD H. Andi Depu menjelaskan bahwa sampah yang menumpuk tersebut dikumpul dibelakang karena tempat penampungan sampah sementara yang ada disudut rumah sakit sudah penuh, pihak DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan) terakhir mengangkut bulan Januari 2023.
dr. Anita juga menuturkan bahwa sampah dibelakang area rumah sakit tidak membusuk (berbau) karena ada petugas khusus yang secara berkala menyemprotkan pestisida dan sampah sisa makanan lansung diambil peternak hewan sedangkan sampah medis yang berasal dari hasil tindakan tubuh pasien lansung di kelolah melalui Insenerator.
“RSUD Hj. Andi Depu, satu satunya rumah sakit di SulBar yang memiliki ijin dari Kementerian Lingkungan Hidup terkait pengolahan limbah medis dengan ijin insenerator dan hasil akhir pembakaran, abunya dikerjakan oleh pihak ketiga dengan mengangkut ke Makassar,” tutur dr.Anita
Direktur juga berharap semua pihak termasuk dapat memberikan solusi terhadap persoalan sampah di PolMan karena masalah sampah termasuk di rumah sakit merupakanperseoalan dan tanggung jawab semua pihak.
Diakhir kata dr Anita mengatakan Setelah berkoordinasi dengan pihak DLHK langsung mengangkut tumpukan sampah yang menumpuk pada kontainer , sedang sampah yang berada dibelakang akan dirapikan dimana pihak cleaning akan tetap memilah sampah organik dan non organik , dan nantinya akan kami akan mengelolah sampah sendiri melalui TPS3R .Tutup dr.Anita
