BeritaNasional.ID, JAKARTA — Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno membuka peluang bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Terlebih, Sandiaga mengatakan saat ini PPP berada di koalisi pemerintahan dan mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“PPP ini kan partai pendukung pemerintah, jadi posisi kita ada di pemerintahan. Ada dua menteri, ada satu wakil menteri, ada stafsus presiden. Kita tentunya nanti ada proses yang berlanjut,” ujarnya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 26 Januari 2024.
Dia mengaku sangat terhormat apabila diajak bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia menilai alangkah lebih baik bagi PPP apabila ikut aktif membangun Indonesia bersama pemerintah.
“Pandangan pribadi saya kita pasti akan sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa karena sesuai dengan nama partainya, partai persatuan untuk persatuan Indonesia dan pembangunan harus ikut aktif dalam membangun bangsa. Itu pandangan saya,” ujarnya.
Kendati demikian, Sandi juga mengatakan PPP harus melalui sejumlah proses untuk menentukan apakah akan menjadi koalisi atau oposisi di pemerintahan berikutnya. Salah satunya, dengan menggelar Rapimnas.
“Tapi tentu ada prosesnya, nanti ada Rapimnas dan sebagainya. Tapi pada intinya kita berharap, dan saya baru kembali juga dari Australia, dari India, semua memberikan apresiasi. Kita bisa menyelenggarakan Pemilu yang salah satu Pemilu terbesar di dunia kalau tidak salah ketiga terbesar demokrasi dunia dapat berlangsung lancar dan damai,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga berharap Menparekraf periode 2024-2029 akan mampu meningkatkan ekonomi kreatif Indonesia mencapai total nilai tambah sebesar Rp1.700 Triliun.
Sandiaga menilai ekonomi kreatif dan pariwisata merupakan lokomotif transformasi ekonomi Indonesia menuju Indonesia emas 2045.
“Itu merupakan target yang harus kita wariskan kepada pemerintahan terpilih nanti,” ujarnya.
Pilpres 2024 telah dilaksanakan pada 14 Februari lalu. Berdasarkan hasil real count KPU dengan perolehan suara sementara yang masuk sebesar 77,21 persen per Senin (26/2) pukul 16.00 WIB, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara tertinggi.
Mereka berpotensi menang satu putaran usai mendapatkan suara 58,85 persen. Sementara paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 24,44 persen dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 16,71 persen suara. (Ay/BERNAS)