BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Tudingan negatif terhadap Pj Bupati Drs. H. Bambang Soekwanto, MM yang dinilai memanfaatkan jabatannya untuk maju dalam Pilbup disayangkan oleh Ketua umum Sahabat Tani Mandiri Organik (SATANIK) Bondowoso, Joni Adi Putra.
“Sudah merupakan keharusan bagi seorang pemimpin melalukan blusukan, memberikan Bantuan bansos (Bansos), memasang baliho, untuk menegtahui kebutuhan warganya dan mengenalkan dirinya,” kata Joni, sapaannya.
Saya menilai, lanjutnya, kritikan atau tudingan negatif tersebut tidak logis, sangat tendensius, dan mirip kritik pesanan. Kalaupun yang bersangkutan mau Calon Bupati, kan sah-sah saja, tidak ada larangan.
Ditambahkan, apalagi dari Bambang, sapaannya, belum ada pernyataan resmi mau maju sebagai kandidat dalam Pilbup atau tidak. Yang reme itu kan hanya di Media Sosial (Mrdsos) dan berita di Media Massa.
Para pengkritik hanya menebak-nebak, asumtif, subjektif, dan sangat tendensius. Bisa saja mereka hawatir kalau Bambang maju sebagai Bacabup. Yang pasti dia saat ini masih menjabat sebagai Pj Bupati.
“Biarkan beliau menjalankan tugasnya sebagai Pj Bupati. Jangan dikait-kaitkan dengan masalah politik. Kalau kritikannya membangun untuk kemajuan Bondowoso, itu baru Ok,” kata Joni, sapaannya.
Baru, lanjutnya, kalau Bambang sudah resmi mengumumkan akan mencalonkan diri sebagai Bupati, kita semua sepakat, tidak boleh menggunakan fasilitas pemerintah dalam melakukan kampanye.
Ditambahkan, misalnya pemasangan baliho di sejumlah tempat untuk mensosialisasikan program-program pemerintah atau memperingati hari-hari besar nasional, apakah merupakan suatu pelanggaran.
Demikian juga pada saat Pj Bupati dan Pj Sekda blusukan ke desa-desa untuk memberikan bantuan sosial apakah juga melanggar aturan. Kita harus berfikir obyektif, jangan seluruh kegiatan pemerintah diartikan untuk tujuan poltik. (Syamsul Arifin/Bernas)
