DaerahJawa TimurPendidikanRagam

Satpol PP dan Damkar Bondowoso Kenalkan Alat-Alat Pemadam Kebakar Pada Murid TK

BONDOWOSO JAWA TIMUR, BeritaNasional.id – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bondowoso menggelar sosialisasi profesi Damkar kepada anak-anak TK Aisiyah Bustanul Athafal 02 Bondowoso, Kamis (26/1/2023).

Kegiatan itu menjadi salah satu tugas Damkar, sehingga mereka dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, terkait bahaya kebakaran serta cara penanganannya. “Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan Tupoksi petugas Damkar, alat-alat pemadaman, serta penyelamatan dan pencegahan kebakaran,” jelas Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bondowoso, Slamet Yantoko, S.Sos, MM.

Agar anak-anak tersebut mengenal alat-alat untuk memadamkan kebakaran, sambung Slamet Yantoko, juga diberikan kesempatan melakukan simulasi pemadaman kebakaran, dengan menyemprotkan air menggunakan nozzle yang bersumber dari Ransus Damkar. “Dengan melihat alat-alat pemadam kebakaran, harapan kami, anak-anak bisa lebih paham dan berhati-hati dan tidak bermain dengan api,” terangnya.

Sebab, kata Slamet Yantoko, di usia tersebut, anak-anak memiliki rasa penasaran yang tinggi. “Dengan sosialisasi dan pengenalan alat-alat pemadam kebakaran ini, anak-anak akan lebih hati-hati dan tidak sembarangan bermain api. Kegiatan ini bukanlah program baru di UPTD Damkar Bondowoso,” jelas Slamet Yantoko.

Slamet Yantoko menjelaskan, setiap bulannya, pihaknya sering mengundang dan menerima surat permintaan sosialisasi dari masyarakat ataupun instasi pemerintah. “Program ini sudah sering kami lakukan, hampir tiap bulan dilaksanakan. Hari ini Damkar menerima kunjungan 67 siswa dan 5 guru pendamping dari TK Aisiyah Bustanul Athafal 02 Bondowoso. Mereka kita beri pengetahuan tentang Damkar sesuai dengan tugasnya, yaitu Pancadarma Pemadam,” ujarnya.

Tak hanya itu yang disampaikan Slamet Yantoko, namun dia juga menerangkat tentang, Pancadarma Pemadam. “Dalam Pancadarma Pemadam adalah lima tugas utama yang harus dilaksanakan oleh Damkar. Pertama, Damkar sebagai pencegah kebakaran, melakukan sosialisasi cara penanganan dan bahaya kebakaran kepada masyarakat, salah satunya sosialisasi ke anak-anak TK Bustanul Athafal 02 ini,” ulasnya.

Kedua tugas Damkar harus memadamkan kebakaran, ketiga tindakan penyelamatan masyarakat dari bahaya, contohnya serangan hewan liar. Keempat penanganan bahan-bahan berbahaya (B3), contohnya, ketika ada truk kontainer bermuatan (B3) tumpah, itu harus segera ditangani.

“Kelima pemberdayaan masyarakat, seperti tugas nomor satu, tetapi di sini penekanan hasilnya, dapat membentuk relawan kebakaran di tiap desa. Agar saat terjadi kebakaran, mereka dapat langsung membantu dalam penanganan,” pungkas Slamet Yantoko.

Pewarta           :Samsul Arifin

Publisher         :Heru Hartanto

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button