BeritaNasional.id, Bireuen – Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Mahakarya (UMMAH) Aceh yang tergabung dalam Relawan Peduli Banjir Aceh Utara menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Gampong Mancang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara pada Jumat, 14 Oktober 2022.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) UMMAH Rizki Aulia dan diterima langsung oleh Keuchik Gampong Mancang Zainal Abidin yang disaksikan oleh aparatur gampong setempat.
Ketua SEMA yang juga Koordinator Lapangan (Korlap) penggalangan dana Rizki Aulia kepada awak media mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian masyarakat kabupaten Bireuen kepada warga Aceh Utara khususnya kecamatan Lhoksukon yang menjadi korban bencana alam banjir.
“Bantuan ini dari masyarakat Bireuen, hasil penggalangan dana dari delapan kecamatan dalam kabupaten Bireuen,” ujar Rizki.
Kata Rizki, bantuan yang diserahkan, yaitu Sembako berupa beras 14 karung, air mineral 10 dus, mi instan 8 dus, pakaian layak pakai dan uang tunai senilai empat juta rupiah.
“Bantuan ini merupakan donasi dari masyarakat Bireuen melalui mahasiswa UMMAH Aceh, juga didukung oleh LAZISMU Bireuen. Semoga apa yang kami salurkan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dan kami yang menyalurkan mendapat pahala dari Allah,” harapnya.
Selain itu, juga dilakukan penyerahan bantuan berupa Sembako, perlengkapan sekolah, dan uang tunai untuk panti asuhan Muhammadiyah Lhoksukon Aceh Utara.
Pada kesempatan yang sama, Keuchik Gampong Mancang Zainal Abidin, menyampaikan ucapan terima kasih kepada relawan mahasiswa dari UMMAH Aceh yang telah turun langsung mengantar bantuan.
“Terima kasih atas kepedulian adik-adik mahasiswa dari UMMAH Bireuen. Insya Allah bantuan ini bermanfaat bagi warga kami korban banjir. Semoga Allah membalas kebaikan adik-adik mahasiswa,” kata Keuchik usai menerima penyerahan bantuan.
Turut hadir pada penyerahan bantuan tersebut Kabag Kemahasiswaan UMMAH Taufik Riswan, Manajer Program LAZISMU Bireuen Fajar Ardiansyah, dan Imum Mukim Ara Bungkok Lhoksukon Tgk Abdullah. Kegiatan sosial tersebut ikut difasilitasi oleh tokoh muda Lhoksukon, yaitu Iswandi dan Muhammad.
Gampong Mancang AB merupakan salah satu desa dalam kecamatan Lhoksukon yang paling parah terdampak banjir Aceh Utara. Jumlah warga yang terdampak dan mengungsi 250 KK atau 875 Jiwa.
Banjir di gampong tersebut terjadi pada hari Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Banjir terjadi karena jebolnya tanggul Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Krueng Keureuto sepanjang lebih kurang 100 meter di Gampong Mancang. Pada malam harinya penduduk mulai mengungsi ke meunasah setempat.
Banjir tersebut menyebabkan 6 rumah warga rusak parah, 1 diantaranya hilang tersapu arus deras banjir. Lahan pertanian padi milik warga juga mengalami gagal panen akibat banjir.{Rizki M}
