Polewali MandarSulawesi Barat

September Bulan Strategis, Sekda Polman Dorong Evaluasi Kinerja dan Serapan Anggaran

BeritaNasional.ID POLMAN SULBAR++Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Polewali Mandar, Nursaid, memimpin Apel Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Polman, Senin (8/9/2025).

Dalam arahannya, Sekda menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta apel atas partisipasi dan kehadirannya, yang dinilainya sebagai wujud semangat kedisiplinan dan kesadaran kolektif untuk memaksimalkan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Penting untuk kita sadari bersama, membangun kepercayaan publik hanya dapat dilakukan dengan menghadirkan pelayanan yang terbaik, ramah, dan responsif, disertai ketulusan, keikhlasan, dan kerja sama,” tegas Nursaid.

Sekda Polman juga menekankan kembali sejumlah arahan penting Menteri Dalam Negeri yang harus menjadi perhatian jajaran Pemkab Polman, di antaranya:

Pengelolaan kegiatan dan gaya hidup: menunda kegiatan seremonial yang dianggap pemborosan, serta menghindari gaya hidup mewah pejabat.

Komunikasi publik: pejabat diminta berhati-hati dalam memberikan pernyataan, menggunakan bahasa yang santun dan berempati.

Kedekatan dengan masyarakat: memperbanyak dialog, doa bersama lintas agama, dan turun langsung menemui masyarakat.

Pengendalian perjalanan dan keamanan daerah: menunda perjalanan dinas luar daerah serta menjaga kondisi wilayah tetap aman.

Koordinasi dan pencegahan: mengaktifkan peran Forkopimda serta menekankan prinsip “mencegah lebih baik daripada mengobati”

Menurut Nursaid, September memiliki peran penting sebagai akhir Triwulan III tahun 2025. Bulan ini menjadi momentum evaluasi pencapaian target kinerja pemerintah daerah, penyerapan anggaran, sekaligus proyeksi program 2026.

Ia menekankan pentingnya optimalisasi monitoring dan evaluasi oleh seluruh OPD, termasuk dalam penilaian kinerja tata kelola pemerintahan daerah seperti reformasi birokrasi, SAKIP, SPBE, hingga pelayanan publik.

Komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) disebut Sekda harus menjadi perhatian serius di sisa tahun 2025. Ia berharap Badan Pendapatan bersama OPD pengelola PAD dapat mengintensifkan penerimaan daerah.

Nursaid juga menyinggung opini pengelolaan keuangan Pemkab Polman yang masih berada pada predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

“Mulai tahun anggaran 2025, saya harap tidak ada lagi kerugian daerah maupun temuan administrasi berulang. Seluruh rekomendasi BPK atas LKPD 2024 harus ditindaklanjuti secara tuntas,” tegasnya

Dalam arahannya, Sekda Polman kembali mengingatkan pentingnya disiplin pegawai. Ia meminta seluruh kepala OPD menjadi role model dalam menegakkan aturan jam kerja dan meningkatkan kinerja.

Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) juga ditekankan agar benar-benar diterima sesuai dengan disiplin dan kinerja ASN. Pegawai yang tidak taat jam kerja maupun tidak produktif akan diberikan pembinaan sesuai aturan disiplin ASN.

“Gerakan taati jam kerja dan bangun kinerja harus menjadi semangat kolektif bersama untuk mewujudkan Polewali Mandar yang lebih baik,” pungkasnya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button