BondowosoDaerahJawa Timur

Siapapun Pj Bupati Bondowoso, Bagai Makan Buah Simalakama

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Mendekati berahirnya jabatan Pemerintahan SaBar (Salwa-Irwan), suhu politik di Bondowoso semakin memanas. Apalagi telah muncul 3 nama yang akan melanjutkan kepemimpinan SaBar 2,5 tahun kedepan.

Panasnya suhu politik di Kota Tape ini dipicu dengan munculnya 3 nama tersebut yang tidak direkomendasikan oleh mayoritas anggota DPRD Kabupaten Bondowoso. 3 nama tersebut viral di media sosial sejak 3 hari terahir ini.

Ketiganya adalah Drs. Bambang Soekwanto, MM, Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso, kelahiran Balikpapan, 5 April 1966. Kemudian Gatot Subroto, SE, M.PSDM, Kepala Bagian Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur, kelahiran Meurake, 25 Mei 1975.

Urutan ketiga adalah Rahmat Hidayat, Ir, M.Eng, Dr.Eng, IPM, Asisten Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Perkotaan dan Sumber Daya Air Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Rahmat kelahiran Sungai Gerong Palembang, 21 Januari 1965.

Padahal Fraksi PKB, Fraksi Amanat Golkar dan PDIP DPRD Kabupaten Bondowoso mengusulkan Moh. Ali Kuncoro, Andromeda Qomariyah, dan Rahman Hidayat. Tidak masuknya 3 besar usulan DPRD ini akan memicu konflik politik.

Bupati LIRA Bondowoso, Ahroji, SH mengatakan, siapapun yang akan menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bondowoso, bagai makan buah simalakama. Artinya, akan berhadapan dengan tsunami politik. Jadi harus kuat.

“Kalau misalkan Bambang yang menjadi Pj Bupati, yang saat pengajuan Calon Pj hanya didukung PPP dan PKS, akan berhadapan kekuatan mayoritas anggota DPRD dalam menjalankan programnya,” kata Roji, sapaanya, Rabu, 6/9 2023.

Namun, lanjutnya, kalau salah satu dari dua calon lainnya yang menjadi Pj Bupati, benturan politiknya tidak begitu besar. Tapi ingat, Bambang sebagai Sekda juga sebagai Ketua Tim Anggaran (Timang) eksekutif.

Ditambahkan, secara politik birokrasi, Bambang mempunyai kewenangan mengotak-atik anggaran kalau tidak sesuai dengan ‘keinginnannya’. Inilah yang saya maksud, siapapun yang menjadi Pj Bupati bagai makan buah simalakama.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button