Sinergi Tiga Elemen: Polres Pekalongan, Buruh, dan Ojol Gelar Apel Kebangsaan
Polres Pekalongan menginisiasi Apel Kebangsaan yang diikuti buruh dan pengemudi ojek online sebagai langkah nyata memperkuat sinergi menjaga kamtibmas
Berita Nasional.ID | PEKALONGAN – Dalam upaya memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat, Polres Pekalongan menggelar Apel Akbar Kebangsaan di halaman Mapolres setempat, Senin (27/10/2025). Kegiatan yang melibatkan unsur pekerja, buruh, dan komunitas ojek online (Ojol) ini mengusung semangat persatuan serta ajakan menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Pekalongan.
Apel kebangsaan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan, AKBP Rachmad C. Yusuf, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Pekalongan H. Sukirman, jajaran Forkopimda, serta sejumlah perwakilan instansi dan organisasi masyarakat. Momentum ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus komitmen bersama untuk menciptakan iklim sosial yang aman, damai, dan kondusif.
Dalam sambutannya, AKBP Rachmad menegaskan bahwa menjaga kondusifitas daerah merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. Ia mengingatkan bahwa meski masyarakat Pekalongan dikenal religius dan toleran, potensi gesekan sosial dan ekonomi tetap perlu diantisipasi dengan komunikasi yang terbuka. “Melalui apel kebangsaan ini, kita tegaskan kembali pentingnya solidaritas, dialog, dan kerja sama lintas sektor demi keamanan bersama,” ujarnya.
Kapolres juga menyampaikan apresiasi kepada serikat pekerja dan komunitas Ojol yang turut hadir. Menurutnya, Polri berkomitmen menjadi mitra yang adil dan humanis bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk pekerja sektor formal dan informal. “Polres Pekalongan siap menjadi jembatan komunikasi antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah agar setiap permasalahan dapat diselesaikan secara musyawarah,” terang AKBP Rachmad.
Menutup kegiatan, Kapolres mengajak seluruh peserta apel untuk terus memperkuat persatuan dan menolak segala bentuk provokasi, hoaks, maupun ujaran kebencian. “Menjaga kondusifitas bukan hanya tugas aparat, tetapi kewajiban kita semua. Dengan semangat gotong royong, kita wujudkan Pekalongan yang aman, rukun, dan sejahtera,” pungkasnya. (mflh)

