Jawa TimurPendidikanRagamSitubondo

Situbondo Bersiap Jalankan Program UHC, Layanan Kesehatan Gratis Aktif Januari 2025

BeritaNasional.id, SITUBONDO JATIM – Kabar baik datang untuk masyarakat Kabupaten Situbondo! Mulai Januari 2025, program Universal Health Coverage (UHC) akan resmi aktif, menjamin akses layanan kesehatan bagi seluruh warga tanpa terkecuali.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, dr. Sandy Hendrayono, M.Kes, menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir jika membutuhkan layanan kesehatan. Cukup membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK), mereka dapat langsung mendapatkan perawatan di rumah sakit. Namun Ia juga menekankan bahwa masyarakat sehat tidak perlu buru-buru mendaftar, karena layanan ini dirancang untuk mereka yang benar-benar membutuhkan perawatan.

“Tidak perlu takut atau bingung. Jika ada yang sakit, langsung saja datang ke rumah sakit. Kami memprioritaskan penanganan terlebih dahulu, terutama untuk masyarakat yang kurang mampu. Setelah itu, biarkan Dinas Kesehatan yang mengurus semuanya,” ujar dr. Sandy. Kamis (19/12/2024).

Program UHC ini didesain untuk memberikan kemudahan, terutama bagi warga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Namun, masyarakat yang tidak masuk dalam data tersebut pun tetap akan dilayani. Bahkan, mereka yang sebelumnya terdaftar di BPJS Mandiri tetapi kini kesulitan membayar iuran akibat tunggakan juga akan dibantu oleh pemerintah daerah melalui program ini.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga Situbondo yang terabaikan. Semua yang sakit, tanpa melihat status sosial, akan mendapatkan pelayanan. Ini adalah komitmen kami untuk kesehatan masyarakat,” tambah dr. Sandy.

Program ini tidak diluncurkan begitu saja. Pada November hingga Desember 2024, Kabupaten Situbondo telah menjalankan uji coba UHC untuk memastikan semua sistem berjalan dengan baik. Selama periode tersebut, Dinas Kesehatan terus mempersiapkan segala kebutuhan, termasuk anggaran lebih dari Rp30 miliar.

“Kami sudah beberapa kali melakukan rapat koordinasi dan melakukan penandatanganan MoU dengan Badan Kesehatan Sosial (BKS) pada Desember 2024. Semua ini adalah bagian dari persiapan kami untuk memastikan program UHC bisa berjalan dengan lancar di tahun 2025,” jelas dr. Sandy.

Dengan hadirnya program UHC, masyarakat Situbondo kini bisa bernapas lega. Akses layanan kesehatan tidak lagi menjadi beban berat, terutama bagi keluarga kurang mampu yang sebelumnya kesulitan mendapatkan pengobatan. “Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Jangan lagi ada warga yang menunda berobat karena khawatir dengan biaya,” ujar dr. Sandy penuh optimisme.

Melalui program UHC, Kabupaten Situbondo berharap dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Program ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga langkah besar menuju sistem kesehatan yang inklusif dan berkeadilan.

Pesan untuk Warga Situbondo

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo dr. Sandy juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu memanfaatkan layanan kesehatan jika membutuhkan. “Yang penting, jangan menunggu hingga sakit semakin parah. Segera ke fasilitas kesehatan terdekat, dan biarkan kami membantu Anda,” pesannya.

Dengan program UHC yang siap aktif Januari 2025, Situbondo menunjukkan komitmennya untuk menjamin kesehatan seluruh warganya. Sebuah langkah besar untuk masa depan yang lebih sehat, lebih baik, dan lebih sejahtera.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button