Situbondo Ethnic Festival 2024, Ribuan Penari Dari Sumatera Hingga Bali Semarakkan Panggung Budaya
BeritaNasional.id, SITUBONDO JATIM – Gemuruh irama tradisional dan gerakan tari yang memukau mengguncang Situbondo ketika lebih dari 3.000 seniman tari dari berbagai penjuru Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Bali, beradu kreasi dalam acara akbar Situbondo Ethnic Festival (SEF) 2024 Mengusung tema “Ritus Insparies The Dance festival” ini berhasil menyatukan kekayaan budaya Nusantara dalam satu panggung megah yang tak hanya meriah, tetapi juga penuh makna. Sabtu (24/08/2024).
Festival ini dibuka dengan megah oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi dan disaksikan oleh pejabat penting seperti Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Timur serta perwakilan dari Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Sumenep. Kehadiran para tokoh ini menambah semarak suasana, menandai pentingnya SEF 2024 sebagai ajang pelestarian budaya yang tak ternilai.
Ketua pelaksana SEF 2024 Wawan Setiawan yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo, menegaskan bahwa acara ini dirancang untuk mempromosikan dan melestarikan seni serta budaya Situbondo. “Ini adalah kali ketiga kami menggelar Situbondo Ethnic Festival sejak Bupati Karna Suswandi memimpin, dan kami bangga bisa menampilkan kekayaan budaya kita kepada dunia,” ujarnya dengan antusias.
SEF 2024 bukan hanya sekadar pentas seni biasa. Penampilan tari tradisional dari 17 kecamatan di Situbondo, ditambah dengan kehadiran penari dari institusi seni bergengsi seperti Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, ISI Yogyakarta, dan Universitas Negeri Malang, menjadikan festival ini sebagai perayaan budaya terbesar yang pernah ada di Situbondo. Para seniman dari berbagai daerah di Sumatera hingga Bali juga menampilkan karya mereka, menciptakan harmoni budaya yang tak terlupakan.
Dalam sambutannya Bupati Karna Suswandi dengan penuh semangat menyatakan bahwa SEF 2024 adalah wujud nyata dari inovasi pemerintah daerah Situbondo. “Kami berharap festival ini bisa mengangkat nama Situbondo, baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya. Karna juga menekankan bahwa festival ini mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menjaga warisan budaya yang begitu kaya.
Selain menjadi panggung seni yang mempesona, SEF 2024 juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Situbondo. “Semua hotel dan penginapan di Situbondo penuh, UMKM dan warung-warung lokal pun turut merasakan berkahnya,” ungkap Karna, menyoroti bagaimana festival ini telah menghidupkan perekonomian lokal.
Dengan segala kemeriahannya, SEF 2024 berhasil mempersembahkan bukan hanya sebuah acara, tetapi juga sebuah pengalaman budaya yang mengesankan, yang diharapkan akan terus bergema hingga ke mancanegara. “Terima kasih kepada semua yang telah mendukung acara ini, khususnya masyarakat Situbondo dan Dinas Pendidikan yang menjadi penggerak utama,” pungkas Bupati Karna, menutup dengan penuh rasa syukur dan harapan untuk masa depan. (ADV)