BeritaNasional.ID, SITUBONDO – Ditengah masa darurat Corona virus Disease (Covid-19) yang saat ini tengah terjadi. SMAN 1 Panji Situbondo membuat terobosan baru di dunia pendidikan dengan program “BAJAR” Balai Mengajar dengan membuat kerjasama atau MOU penggunaan jaringan internet balai desa dengan sejumlah kades, yang ada di Situbondo dan Bondowoso.
Melaui program tersebut siswa/siswi diberikan ruangan belajar dan fasilitas internet di balai desa sehingga para murid SMA 1 Panji Situbondo lebih mudah mengikuti pembelajaran Daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diberlakukan selama masa pandemi Virus Corona.
“Program ini menjawab kegelisahan orang tua murid mengenai keluhan koneksi atau paket data dalam pembelajaran jarak jauh, dengan menggunakan aplikasi yang simple serta didukung oleh internet di balai desa lebih memudahkan bagi guru dan murid dalam pembelajaran jarak jauh,” Jelas Kepala sekolah SMA 1 Panji Oni Pambagyo Triantoro, S.Pd,. M.P. Rabu 5/8/2020.
Program tersebut di akui oleh Kasek Oni Pambagyo sangat didukung oleh kepala Desa, sehingga di setiap balai desa yang sudah MOU dengan SMA 1 Panji, selain disediakan Internet gratis juga diaediakan ruangan belajar khusus bagi siswa dan siswi.
“Kepala Desa sangat mendukung program kami dengan menyediakan berbagai fasilitas lain di balai desa dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan pencegahan Covid-19, pembelajaran Daring ini kami monitor secara langsung oleh guru yang ada di sekolah, bahkan secara bergantian guru – guru kami turun langsung ke balai desa,,” Tukas Oni.
Dihubungi melalui sambungan selukernya Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso, Situbondo Sugiono Eksantoso mengatakan pembelajaran DARING (Dalam Jaringan) selama masa pandemi menuntut setiap sekolah untuk mencari strategi dan terobosan agar
pembelajaran Daring siswa bisa berjalan dengan lancar. Salah satu sekolah yang merespon cepat kondisi ini adalah SMAN 1 Panji, Kabupaten Situbondo dengan meresmikan program BAJAR.
“Proses Belajar Mengajar selama masa pandemi dilarang pembelajaran tatap muka (PTM), sehingga trosoban SMA 1 Panji ini adalah solusi demi kesinambungan sistem pembelajaran Daring. Sehingga MOU SMA 1 Panji yang dilakukan sejak tanggal 28 juli 2020 kemudian kami laporkan ke Dinas Pendisikan Privinsi Jatim yang kemudian dilaporkan ke Gubenur Jatim,”Ujar Sugiono.
Menurutnya, akibat pandemi Virus corona yang masih berlanjut kondisi ekonomi orang tua murid pasti bertambah berat ditambah dengan tuntutan ketersediaan paket data internet sebagai bagian dari sistem pembelajaran daring.
“Jangankan beli paket data, disituasi pandemi ini beli BBM saja susah apalagi beli paket data, program BAJAR menjadi solusi pembelajaran Daring, program Bajar ini juga mendapat apresiasi dari bu Gubenur, sehingga ada wacana bu Gubenur akan berkunjung ke Situbondo untuk melihat langsung,”Tandas Sugiono
