Soal Limbah Sampah, Tengku Zainuddin Akan Lakukan Pemetaan di Binjai dan Tanjung Balai
BeritaNasional.ID, Binjai – Sebagai seorang pegiat budaya di Indonesia, Tengku Zainuddin yang dikenal rajin melakukan riset tentang kebudayaan di beberapa Kota/Kabupaten se-Sumatera Utara, kini diketahui tengah berkonsentrasi menyoroti soal limbah sampah non organik. Beliau mengaku saat ini tengah memikirkan bagaimana limbah sampah non organik yang dihasilkan dapat dikelola secara baik menjadi komuditas barang bernilai jual ekonomis.
“Saya kira sudah harus sesegera mungkin dilakukan pemetaan di beberapa lokasi-lokasi kawasan potensial secara komprehensif, guna menciptakan suatu sistem pengelolaan secara terintegrasi yang berorientasi pada kemanfaatan limbah,” kata Tengku Zainuddin saat ditemui di markas Komunitas Bingkai Budaya Indonesia Kota Binjai, Kamis (21/7/2022) siang.
Menurut orang yang namanya sudah begitu dikenal di Langkat dan Binjai, Bang Tengku panggilan akrabnya mengatakan saat ini Komunitas Bingkai Budaya Indonesia Binjai tengah berkonsentrasi menemukan formula yang tepat dalam memanfaatkan sampah-sampah non organik untuk diolah menjadi barang bernilai jual ekonomis.
Nah, nantinya, kata Bang Tengku, pihaknya bakal melakukan pemetaan dan survey di daerah-daerah yang bakal masuk dalam program proyeksi. Dua diantaranya adalah Kota Binjai dan Kota Tanjung Balai.
“Untuk di Kota Binjai program proyeksi yang kita jalankan mengusung tema ‘Budaya Bersih’ yang tentunya berkorelasi dengan Visi – Misi Kota Binjai Maju dan Berbudaya,” tutur Bang Tengku.
Nah ditanya tentang bentuk program yang akan dikerjakan, Bang Tengku menjelaskan salah satu diantaranya adalah pemanfaatan ruang publik dan edukasi. Dimana, kegiatan ini sebelumnya pernah dilakukan oleh aktifis pecinta lingkungan yang dikenalnya.
“Kami juga akan meminta saran dan pendapat para aktivis lingkungan, akademisi, pemerintah dan lembaga sosial lain. Hasil dari pemetaan akan kami publikasikan secara luas.
Untuk itu, Komunitas Bingkai Budaya Indonesia meminta dukungan dari para jurnalis dalam menggeliatkan budaya di Kota/Kabupaten se-Sumatera Utara,” ucap Bang Tengku. (bay)
