BeritaNasional.ID,
BONDOWOSO – Koordinatoraja Bondowoso, Didit Baskarianto menyayangkan pemerintahan saat ini yang masih jalan ditempat tanpa adanya inovasi dan terobosan baru untuk membangun Bondowoso ke arah lebih baik sebagaimana slogan Bupati dan Wakil Bupati Salwa – Irwan untuk menjadikan Bondowoso lebih Melesat.
Menurut Didit, kondisi ini tidak bisa dibiarkan jika tak ingin masyarakat menjadi korban kebijakan yang tak jelas arahnya. Untuk itu ia mengharapkan agar PJ Sekda, Agung Trihandono segera mengaktifkan kembali keberadaan Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Bondowoso. Sebab, DRD sangat penting keberadaannya untuk memastikan laju pembangunan.
“Kalau dulu itu kita mengenal istilah Balitbang, namun sekarang sudah berubah menjadi DRD. Keberadaan DRD ini sangat penting dan vital sebab disitulah letak telaah akademis dan telaah kritis muncul. Melalui DRD pula, potensi daerah itu ketemu. Nah kalau DRD ini tidak diaktifkan lagi, maka jangan harap suatu daerah akan maju. Pemerintahan akan seperti Hompimpah, siapa yang menang ya dia bakal senang,” ujar aktivis 98 itu.
Didit juga menyoroti keberadaan PJ Sekda yang dia anggap kurang greget melakukan upaya upaya mensukseskan visi dan misi Bupati menjadikan Bondowoso melesat.
“Maka dalam hal ini peranan sekda sangat penting. Dia harus mampu mengkoordinasikan progam ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) program yang bisa bermanfaat bagi masyarakat. Dan progam itu tentunya akan lahir melalui DRD. Nah kalau sekdanya ogah ya begini jadinya. Pemerintahan jalan di tempat,” ujarnya.
Ia berharap agar sekda memiliki gagasan cemerlang untuk membangun birokasi dan membangun bondowoso. Salah satu caranya adalah mengaktifkan kembali keberadaan DRD dan harus diisi oleh orang yang memiliki kompetensi. Sebab jika progam melesat itu gagal, maka yang akan dinilai pertama kali adalah bupati, bukan wakil bupati. Yang memiliki peranan penting dan berperan itu bupati bukan wabupnya,” tegasnya. (Muhlis)
Caption : koordinator laskar Aswaja, Didit Baskarianto
