BeritaNasional.ID, Gorontalo – Stok beras di gudang Bulog Gorontalo dipastikan bisa mencukupi kebutuhan hingga bulan Februari 2023.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bulog Gorontalo, Munafri Samsudin, kepada awak media saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (30/11/2022).
“Posisi stok beras hingga 28 November 2022 yang tersedia 476 ton. Dan per tanggal hari ini (30 November 2022,red), masuk lagi 500 ton. Sehingga jumlah stok yang tersedia saat ini di Gudang kami adalah 976 ton,”ungkapnya.
Menurut Munafri, jumlah stok beras tersebut dipastikan bisa mencukupi kebutuhan hingga Februari 2023.
“Kami pastikan jumlah ini bisa mencukupi kebutuhan hingga Februari 2023 nanti,”sambungnya.
Disinggung soal kenaikan harga beras dipasaran saat ini, Munafri menjelaskan bahwa pihaknya berupaya untuk menstabilkan harga beras dengan menggelar pasar murah bersubsidi di beberapa titik bekerjasama dengan Pemerintah Daerah di Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo.
“Kami terus menjaga agar tidak terjadi lonjakan harga yang terlalu tinggi dengan program operasi pasar murah bersubsidi untuk kestabilan dan kesesuaian harga,”ujarnya.
Pasar murah bersubsidi ini menurut Munafri selain sebagai bagian dari menjaga kestabilan dan kesesuaian harga juga untuk menekan laju inflasi.
“Selain menjaga kestabilan dan kesesuaian harga, ini juga dimaksudkan untuk menekan laju inflasi,”tandasnya.
Selain itu Munafri juga mengungkapkan bahwa pihaknya senantiasa bermitra dengan para pedagang untuk melakukan penjualan harga beras dengan harga eceran tertinggi (HET).
“Kami juga sering melakukan penjualan beras dengan cara bermitra dengan para pedagang, agar mereka bisa menjual beras pada kisaran harga eceran tertinggi,”pungkasnya. (Noka)
