BeritaNasional.ID, Sidrap – Bertambahnya angka kesembuhan pasien Covid-19 yang cukup siginifikan di Kabupaten Sidrap, tidak menjadikan Pemerintah setempat mengendorkan upaya pencegahan penularan virus.
Guna memutus rantai penyebaran Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Sidrap mengadakan rapid test massal dengan target 1.000 orang.
Rapid Tepat dilaksanakan selama 2 hari, mulai hari ini Selasa 9 hingga 10 Juni 2020 di 14 Puskesmas yang tersebar di 11 kecamatan di Sidrap.
Kadis Kesehatan dan Dalduk Sidrap, dr H Andi Irwansyah mengungkap, rapid massal dilakukan untuk memperkuat langkah pencegahan dalam memutus rantai penularan.
“Kita tidak ingin kecolongan dengan penambahan angka kesembuhan. Masih adanya kasus positif baru membuat kita harus tetap waspada dan mengantisipasi penularan virus,” ujar Irwansyah.
Ia juga mengutarakan, sasaran rapid test adalah kontak erat dari pasien positif Covid-19, probable, PDP dan ODP.
Kegiatan tersebut, kata Irwansyah melibatkan tim laboran, surveilans dan Tim Covid-19 Puskesmas, dipimpin Kepala Puskesmas masing-masing.
“Di samping tracking awal berupa rapid test, juga intens dilakukan akselerasi pelacakan kontak, surveilans aktif dan edukasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat),” urai Irwansyah.
Sementara Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sidrap, Ishak Kenre menyebutkan angka kesembuhan di Sidrap saat ini sebanyak 26 orang dari 38 kasus positif.
“Dua hari terakhir ada penambahan sembuh. Namun hari ini juga ada tambahan positif satu orang,” jelas Ishak Kenre.
Adapun pasien yang masih dirawat sebanyak 10 orang, sementara 2 orang meninggal dunia. (Risal Bakri).
